Begini Komitmen DKPP Kabupaten Blitar dalam Bantu Irigasi Petani di Bumi Penataran 

Bupati Blitar Rini Syarifah saat meninjau lahan pertanian di Kabupaten Blitar. (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Tidak dapat dipungkiri irigasi merupakan aspek penting dalam dunia pertanian. Tanpa aliran air yang memadai mustahil lahan pertanian bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar terus berupaya membantu petani dalam memperlancar saluran irigasi yang digunakan oleh petani. Itu guna memajukan pertanian di Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana DKPP Kabupaten Blitar, Mat Safi’i mengatakan, irigasi merupakan kebutuhan mutlak bagi para petani untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanaman.

“Maka kami terus mengupayakan berupa pembangunan irigasi tersier, yakni irigasi yang langsung mengairi ke sawah. Itu yang menjadi bagian dari tugas kami di Dinas Pertanian,” katanya, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurutnya, tahun 2023 kemarin hampir semua kecamatan di Kabupaten Blitar mendapatkan pembangunan saluran irigasi tersier. Baik yang pendanaannya berasal dari pemerintah pusat dan daerah.

“Jadi memang ini menjadi salah fokus kami untuk membantu petani di Kabupaten Blitar agar hasil panen komoditi pertanian juga bisa maksimal,” lanjutnya.

Dia menyebut, untuk saluran irigasi primer dan sekunder juga telah dibantu dibangun oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain. Sehingga setiap saluran irigasi bisa terintegrasi.

“Jadi untuk saluran irigasi tertentu yang sekunder dan primer yang dikerjakan oleh Dinas PUPR. Ini bisa membantu kami untuk membantu para petani,” tandasnya.

Kabid Prasarana DKPP Kabupaten Blitar, Mat Safi’i. (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Terakhir, Mat Safi’i berharap petani di Kabupaten Blitar bisa memanfaatkan dengan baik saluran irigasi yang sudah dibangun oleh DKPP Kabupaten Blitar.

Melansir dari berbagai sumber, irigasi sendiri memiliki sejumlah fungsi yang penting, antara lain:

Sebagai simpanan supply air. Apabila terjadi kekeringan karena kemarau panjang, irigasi dapat membuat tanaman pertanian tetap ditanam dan dipanen.

Irigasi yang berfungsi mengatur ‘jadwal’ dan ‘porsi’ pembasahan tanah bisa membuat lahan pertanian terus dialiri air dan membuat tanamannya terus tumbuh meski musim tak menentu.

Kemudian mengalirkan air. Irigasi dapat mengalirkan air dengan kandungan zat lumpur dan zat hara yang berfungsi menyuburkan tanah.

Setelah itu mengendapkan zat-zat garam hingga ke lapisan bawah tanah. Kadar garam yang menurun merupakan salah satu faktor pendukung suksesnya pertanian. Metode ini berfungsi untuk menurunkan kadar garam di permukaan.

Irigasi juga punya fungsi menyiapkan tanah. Irigasi dapat melunakkan tanah. Lunaknya tanah mempermudah proses pengolahan, sebab tanah yang keras akan sulit diolah.

Terakhir, irigasi bisa meninggikan tanah yang posisinya rendah. Lumpur yang terkandung dalam air irigasi memungkinkan peninggian tanah yang posisinya rendah sehingga tanah potensial untuk pertanian bisa digunakan lebih optimal. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *