Tulungagung, serayunusantara.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung terus memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat dalam melawan narkoba dengan membangun sistem yang adaptif dan berorientasi pada komunitas.
Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2025, yang fokus pada pelaksanaan Kawasan Tanpa Narkoba (KOTAN) di dunia pendidikan melalui inisiatif Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba).
Sebanyak 25 kepala sekolah tingkat SLTA se-Kabupaten Tulungagung hadir dalam kegiatan ini, memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan di sektor pendidikan.
Rose Iptriwulandhani, Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, menekankan bahwa sekolah tidak hanya berperan sebagai pusat pembelajaran akademik, tetapi juga sebagai wadah penting untuk membangun ketahanan siswa terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Program Sekolah Bersinar diharapkan dapat mewujudkan lingkungan pendidikan yang bebas narkoba sekaligus mencetak generasi muda yang kuat dan berkarakter,” ucap Rose pada Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD Tulungagung 2025-2029
Dalam rapat tersebut, sejumlah strategi disepakati, termasuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara sekolah dan BNNK, pembentukan Satuan Tugas Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), penerapan Kurikulum Anti Narkoba (IKAN), tes urine rutin, serta pemutaran lagu Mars BNN di sekolah.
Melalui sinergi yang kuat dengan dunia pendidikan dan komitmen berkelanjutan, BNN Kabupaten Tulungagung berupaya mewujudkan wilayah yang terbebas dari narkoba serta menjadi contoh penerapan KOTAN yang inovatif dan menginspirasi di tingkat nasional. (Serayu)