Jatim, serayunusantara.com – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama Wakil Bupati Nurul Azizah menyerahkan bantuan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada sembilan ahli waris peserta program tersebut. Penyerahan dilakukan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Jalan Veteran Nomor 81.
Dalam kesempatan itu, Bupati Setyo Wahono menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kolaborasi dalam memberikan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya pekerja rentan.
S“Harapannya, kerja sama ini terus berjalan lancar dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga Bojonegoro,” ujarnya dalam rilis resmi Pemkab Bojonegoro, Rabu (21/5/2025).
Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar pada tahun 2025 untuk memberikan jaminan keamanan dan kepastian bagi keluarga kurang mampu yang kehilangan anggota keluarganya.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Hadi Purnomo, turut mengapresiasi komitmen Bupati dan Wakil Bupati dalam memperluas perlindungan sosial bagi masyarakat, terutama pekerja rentan. Tahun ini, tercatat 197.893 peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh Pemkab Bojonegoro, meliputi pekerja rentan, penerima insentif daerah, seperti RT/RW, linmas, marbot, guru ngaji, modin, takmir, BPD, guru PAUD, dan kader kesehatan.
Baca Juga: BPBD Jatim Kerahkan Tim Evakuasi dan Bersihkan Material Longsor yang Menutup Jalan
“Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat agar lebih banyak pekerja rentan yang terlindungi,” kata Hadi.
Salah satu penerima manfaat, Saripah, warga Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. Suaminya, seorang petani, meninggal dunia setelah tersambar petir saat bekerja di sawah. Berkat program BPJS Ketenagakerjaan yang didukung Pemkab, keluarganya menerima santunan sebesar Rp152,5 juta.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya sebagai orang tua tunggal, terutama untuk biaya pendidikan anak hingga perguruan tinggi,” ujar Saripah. (serayu)









