Bupati Dhito Pastikan Stadion GDJ Rampung 2027, Berikut Rinciannya

Kediri, serayunusantara.com – Proyek pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), yang dimulai pada 2023 dan termasuk dalam program multi-tahun Pemkab Kediri, terus menjadi prioritas Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito).

Awalnya, pembangunan tahap kedua stadion ini direncanakan ditangani oleh pemerintah pusat, namun akhirnya Pemkab Kediri kembali mengambil alih. Penyelesaian proyek, termasuk penataan site development, akan dilaksanakan secara bertahap.

Pada 2025, fokus pembangunan adalah penyelesaian Zona A (area pemain) dan akses jalan masuk stadion, dengan anggaran Rp10 miliar. Pekerjaan di Zona A meliputi penyelesaian dinding arsitektur, pemasangan lantai granit, serta instalasi sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing). Selain itu, dialokasikan Rp3 miliar untuk pembangunan jalan pendukung.

“Tahun lalu, kita telah menyelesaikan pembebasan lahan (akses tembus Jalan Provinsi) dengan anggaran Rp13 miliar,” ujar Dhito saat meninjau lokasi stadion di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan (3/7).

Dhito menegaskan bahwa pembangunan akan berlanjut setiap tahun. Untuk 2026, anggaran direncanakan sebesar Rp71 miliar, sedangkan 2027 mencapai Rp89 miliar.

“Saya pastikan stadion ini akan tuntas pada 2027,” tegasnya.

Pada 2026, pekerjaan akan mencakup penyelesaian atap stadion, sistem MEP, dan site development. Sisa pekerjaan, termasuk pemasangan kursi tunggal di tribun, akan diselesaikan pada 2027.

Siapkan Akses Jalan

Irwan Chandra Wahyu Purnama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri melalui Kabid Binamarga Haris Siswanto, menyebutkan bahwa pembebasan lahan akses jalan provinsi (675 meter) telah dilakukan di 2024.

Sementara di 2025, pembangunan jalan depan stadion (lebar 7 meter + bahu jalan 1 meter per sisi) sepanjang 373 meter akan dimulai dalam dua minggu dan ditargetkan selesai Oktober mendatang.

“Ini untuk mendukung akses menuju stadion,” jelasnya. (Serayu)