Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab di Ruang Zona C Arena Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta turut ambil bagian menjadi narasumber pada Talkshow Festival LIKE Road to COP-28 Tahun 2023 Lingkup Ditjen PSLB3. (Foto: Pemkab Jombang)
Jombang, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Jombang, Menyongsong Festival LIKE Road to COP28 UEA Dubai 2023, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Ditjend PSL B3 ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menggelar berbagai kegiatan di Arena Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta pada Sabtu-Senin, 16-18 September 2023 bertajuk Festival LIKE Road to COP-28 Tahun 2023 Di Jakarta.
Serangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan event nasional ini antara lain talkshow, pameran, coaching clinic, sellers meet buyers, yang berfokus pada komunikasi, informasi dan edukasi dengan tujuan untuk memperkuat komitmen dan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan masyarakat dalam pengelolaan limbah B3 slag alumunium yang komprehensif bagi upaya mitigasi perubahan iklim.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur (Jatim) dalam hal ini Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang Miftahul Ulum, S.T, M.Si pada (16/9/2023) di Ruang Zona C Arena Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta turut ambil bagian menjadi narasumber pada Talkshow Festival LIKE Road to COP-28 Tahun 2023 Lingkup Ditjen PSLB3.
Adapun tema yang diangkat dalam acara tersebut “Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3 Untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Rakyat”.
Baca Juga: Panen Raya Tembakau Di Kabupaten Jombang Hasilnya Meningkat
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk sosialisasi mengenai pengelolaan limbah B3 untuk membangun rantai pengelolaan limbah dari hulu ke hilir yang dikelola secara profesional dan terintegrasi melalui pendekatan ekonomi sirkular untuk mewujudkan net zero emission.
Materi yang disampaikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam talkshow tersebut diberi judul “Pulih Lebih Cepat, Ekonomi Jombang Lebih Kuat”.
Dipaparkan oleh Bupati Mundjidah Wahab bahwa kegiatan usaha pengolahan limbah B3 ilegal sudah ada sejak tahun 1970. “Dan ini menjadi mata pencaharian utama penduduk setempat. Sehingga dalam penyelesaian masalah ini harus diupayakan bagaimana bisa menghadirkan kegiatan pemanfaatan limbah slag alumunium yang sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan pencemaran, namun tetap menghasilkan nilai ekonomi”, tuturnya.
“Oleh karenanya diawali dengan penataan dari sisi tata ruangnya, pembentukan Badan Usaha Koperasi dan disiapkan bangunan sentra pemanfaatan slag alumunium Bakalan dan Kendalsari, Kecamatan Sumobito”, tambahnya.
Baca Juga: Bupati Jombang Turut Bela Sungkawa Atas Berpulangnya Atlet Tinju Bondowoso Di Laga Porprov VIII
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang akan mengakhiri masa jabatannya pada (24/9/2023) ini berharap kepada Pemerintah Pusat bisa membantu mengurangi panjangnya rantai produksi limbah alumunium sehingga penghasil slag alumunium bisa langsung menjual ke koperasi tanpa harus melalui pihak lain.
“Masih ada puluhan pegiat usaha yang belum menentukan sikap apakah mau masuk koperasi atau usaha secara mandiri. Ini perlu mendapat perhatian khusus, mungkin bisa difasilitasi lagi bangunan sentra slag Alumunium”, pungkasnya.
Kegiatan berskala nasional ini diikuti oleh unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, asosiasi, komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat.***