Bupati Blitar Rini Syarifah saat melantik Kades di Kabupaten Blitar, di Pendopo Ronggo Hadinegoro Blitar, Jawa Timur, pada Kamis, (16/2/2023). (Foto: IST)
Blitar, serayunusantara.com – Bupati Blitar, Rini Syarifah telah melantik 23 kepala desa (kades) yang terpilih melalui pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2022 di Pendopo Ronggo Hadinegoro Blitar, Jawa Timur, pada Kamis, (16/2/2023).
Sebelum dilantik, Bupati Rini meminta para kades itu untuk bekerja secara profesional, agar dapat membawa manfaat nyata untuk warga desa dan daerah Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya, Bupati Rini menekankan pentingnya para kades untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan menghindari penyimpangan dalam pelaksanaan APBDes yang bisa menjerat mereka dalam hukum.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk menciptakan silahturahmi yang baik.
Perempuan yang menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar itu juga mengingatkan para kades agar tetap profesional dan netral dalam menghadapi tahun politik ini.
Baca Juga: Terbukti Punya Banyak Manfaat, Petani di Kabupaten Blitar Diajak Pakai Biosaka
Tak lupa, Mak Rini meminta mereka untuk selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat ketika menjalankan program pembangunan daerah dan kesejahteraan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pilkades serentak Kabupaten Blitar tahun 2022 dan memastikan bahwa pilkades tersebut dapat berlangsung dengan kondusif, lancar, aman, dan sehat,” katanya.
Dengan dilantiknya 23 kepala desa di wilayah Kabupaten Blitar periode tahun 2023-2029, mereka memiliki kewenangan, hak, fungsi, tugas, dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ucapan terima kasih diberikan kepada semua pihak yang terlibat, termasuk desk pilkades serentak Kabupaten Blitar, camat, anggota Forkopimcam, panitia pilkades, dan seluruh masyarakat, yang telah memberikan dukungan.
“Sehingga pelaksanaan Kabupaten Blitar tahun 2022 di 23 desa pada 17 kecamatan dapat berlangsung dengan lancar, kondusif, aman, dan sehat,” pungkasnya. (adv/kmf/jun)