Blitar, serayunusantara.com – Memasuki musim penghujan, pemilik kucing perlu memberikan perhatian ekstra terhadap kesehatan hewan peliharaannya.
Cuaca lembap, suhu dingin, dan meningkatnya risiko penyakit membuat kucing lebih rentan mengalami gangguan kesehatan, mulai dari flu, jamur kulit, hingga penurunan nafsu makan.
Arifin, salah satu pecinta sekaligus pemilik beberapa kucing di Blitar, menyampaikan bahwa musim hujan memang menjadi periode yang menantang bagi para pemilik hewan peliharaan. Menurutnya, rutinitas perawatan harus lebih teliti dan intensif.
“Yang paling penting itu menjaga kebersihan tubuh dan kandangnya. Di musim hujan kucing gampang kena flu dan jamur. Saya biasanya langsung mengeringkan bulunya kalau habis kehujanan, lalu memberi vitamin supaya daya tahan tubuhnya tetap kuat,” ujar Arifin.
Baca Juga: Jalan Depan Pasar Hewan Terpadu Dimoro Kerap Macet Saat Hari Pasaran
Arifin juga menambahkan bahwa makanan basah lebih mudah basi ketika cuaca lembap, sehingga pemilik harus lebih cermat dalam memberikan porsi makan agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.
Para dokter hewan menyarankan beberapa langkah perawatan selama musim hujan, di antaranya:
1. Menjaga kebersihan bulu dan mengeringkannya setiap kali basah.
2. Membersihkan kandang secara rutin agar tidak menjadi lembap.
3. Menyediakan tempat tidur yang hangat dan kering.
4. Memastikan asupan nutrisi cukup serta memberikan vitamin penunjang.
5. Menghindari kucing bermain di luar saat hujan deras.
Bagi komunitas pecinta kucing di Blitar, edukasi mengenai perawatan hewan saat cuaca ekstrem terus menjadi perhatian. Banyak pemilik kucing kini mulai sadar bahwa menjaga kesehatan hewan bukan hanya soal kasih sayang, tetapi juga ketelatenan dalam memperhatikan perubahan cuaca.
Dengan perawatan yang tepat, kucing tetap dapat aktif, sehat, dan nyaman meski musim penghujan berlangsung cukup panjang. (Serayu)













