Jatim, serayunusantara.com – Dam Asem Tropong di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, akan segera dibongkar setelah mendapat persetujuan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) lima desa. Bendungan ini dinilai sebagai penyebab utama banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan uji lapangan oleh dinas terkait. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa tingginya elevasi dam dibanding lahan pertanian di sekitarnya, ditambah sedimentasi dan penumpukan sampah, menjadi pemicu banjir.
Hal ini disampaikan dalam musyawarah yang dihadiri oleh perwakilan Gapoktan, pejabat daerah, dan Komisi D DPRD, Selasa (6/5/2025).
Banjir tahunan telah merendam 13 titik lahan pertanian di delapan desa, termasuk Sedarat, Sendang, Ngumpul, dan Jonggol, dengan total luas mencapai 400 hektare. Kenaikan debit air juga mempercepat genangan di area persawahan.
Baca Juga: Inflasi Jatim Terendah se-Jawa & Bawah Nasional, Khofifah: Bukti Stabilisasi Harga Berhasil
Selain alasan banjir, pembongkaran Dam Asem Tropong juga didasari oleh kecukupan pasokan air untuk irigasi. Lahan pertanian seluas 48 hektare di Desa Tatung dan Purworejo yang sebelumnya bergantung pada dam ini, kini telah terlayani oleh sumur dalam. (serayu)