Blitar, serayunusantara.com – Bagi pencinta kopi dan musik di Kota Blitar, Kopi Patria bisa jadi destinasi baru untuk menikmati keduanya dalam satu tempat.
Berlokasi di pusat kota, coffee shop ini menawarkan suasana hangat, live music rutin, serta racikan kopi khas yang menjadi daya tarik utama bagi anak muda dan komunitas lokal.
Pemilik Kopi Patria, Chubil, mengatakan bahwa konsep utama tempat ini adalah “tempat ngopi sekaligus creative space, salah satunya dengan membuat panggung apresiasi musisi lokal.”
“Kami ingin Kopi Patria jadi ruang bagi musisi muda Blitar untuk tampil dan dikenal. Setiap hari Kamis dan Minggu, ada panggung terbuka untuk band indie dan solois lokal,” ujar Chubil saat ditemui, Sabtu (11/10/2025).
Baca Juga: Nikmatnya Kopi Ijo di Warung Kopi Waris, Ikon Ngopi Tulungagung
Hal senada juga disampaikan oleh Inisiator sekaligus Koordinator gelaran musik di Kopi Patria, Shino Arpol. Menurutnya, setelah sekitar 3 bulan menjalankan agenda musik rutin untuk anak muda di hari kamis, hasil yang ia harapkan sudah terlihat.
“Agenda rutin hari kamis yang kami namai Kamisikam, saat ini telah mulai terlihat hasilnya. Anak muda berbakat yang awalnya sulit bersosial, kemudian menemukan teman yang sama menyukai musik. Kemudian bermusik bersama,” ujarnya.
Shino juga menegaskan bahwa agenda Kamisikam bukanlah agenda serampangan tanpa tujuan. Melainkan dipersiapkan dengan matang dan menggunakan alat yang memadai dengan tujuan membangun ekosistem musik Kota Blitar yang harmonis.
Selain menampilkan musik akustik dan jazz ringan, Kopi Patria juga rutin menggelar open mic, jamming, dan acoustic night yang menghadirkan suasana santai dan penuh kreativitas.
Pengunjung bisa menikmati sajian kopi robusta pilihan dari lereng Kawi, atau arabika dari lereng Arjuna, ditemani camilan seperti kentang goreng, dan tahu bakso.
Kedai ini juga menyediakan makanan berat seperti Mie Ayam dan Nasi Goreng Jawa.
Baca Juga: RSI Aminah Hadir dengan Fasilitas Lengkap dan Pelayanan Mumpuni, Warga Blitar Merasa Terbantu
Salah satu pengunjung, Shokibul, mengaku betah nongkrong di sana karena atmosfernya yang khas dan ada banyak menu yang menurutnya nikmat dan wajib dicoba.
“Suasananya beda. Lampunya hangat, musiknya enak, dan baristanya ramah banget. Tempat ini bikin saya pengin balik lagi setiap minggu,” katanya.
Dengan perpaduan konsep lokal dan modern, Kopi Patria kini menjadi salah satu ikon baru coffee culture di jantung Kota Blitar.
Tak hanya sekadar tempat minum kopi, tapi juga ruang kolaborasi kreatif bagi seniman muda dan komunitas musik yang ingin tampil dan berbagi karya. (Serayu)








