DKPP Kabupaten Blitar Kunjungi Petani Anggur di Sawentar Kanigoro: Pantau Perkembangan Budidaya 

Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri saat mengunjungi petani anggur di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat, 3 Mei 2024. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Blitar, serayunusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar mengunjungi petani anggur di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat, 3 Mei 2024. Kunjungan itu dilakukan untuk melihat perkembangan budidaya anggur di wilayah Bumi Penataran.

Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengunjungi kebun anggur tersebut didampingi Mantri Tani Kecamatan Kanigoro. Keduanya diterima oleh pemilik kebun anggur, Wulan Putri. Lokasi kebun berada di Wisata 1001 Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

“Jadi kami datang ke sini untuk melihat sejauh mana budidaya anggur di Kabupaten Blitar. Meskipun lokasi kebun tidak hanya ada di sini saja, tapi ini merupakan wujud kita dalam meningkatkan produksi anggur di Blitar,” katanya.

Toha mengatakan, budidaya anggur kini sudah semakin mudah. Masyarakat sudah bisa menanamnya di pekarangan rumahnya masing-masing. Sehingga mereka tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanam tanaman anggur.

Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri saat mengunjungi petani anggur di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat, 3 Mei 2024. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Meskipun begitu, dalam merawat tanaman anggur, petani dituntut untuk memberikan perhatian ekstra. Hal itu dilakukan agar tanaman anggur tetap terjaga dengan baik kualitasnya hingga memasuki masa panen.

“Karena, apapun tanamannya apabila diperhatikan dengan baik. Saya yakin hasilnya akan maksimal, termasuk tanaman anggur ini. Terlebih Indonesia memiliki iklim tropis yang cocok untuk menanam tanaman buah-buahan,” ujarnya.

Menurutnya, agar tanaman anggur yang ditanam bisa berbuah dengan maksimal, dirinya menyarankan kepada petani agar memilih varietas anggur yang tahan terhadap hama dan penyakit. Apalagi saat kondisi cuaca tidak menentu, terkadang hujan, dan tiba-tiba panas berhari-hari.

“Mungkin bisa juga dipilih tanaman anggur yang bisa berbuah manis, dagingnya tebal dan bisa berbuah lebih cepat dibandingkan biasanya. Jadi silahkan dipilih sebaik-baiknya,” katanya.

Toha berharap, akan ada semakin banyak lagi para petani yang memilih budidaya anggur. Sebab, anggur memiliki potensi pasar yang besar dan jarang dirambah oleh petani, sehingga peluangnya masih sangat besar. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *