DPRD Jatim dan Pengusaha Akan Diskusikan Dampak Kebijakan Trump

Jatim, serayunusantara.com – Ketua DPRD Jawa Timur, Muhammad Musyafak Rouf, mengingatkan bahwa kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump berpotensi memengaruhi daerah, termasuk Jatim. Meski berskala nasional, dampaknya bisa langsung terasa di tingkat regional, khususnya bagi pelaku usaha.

“Kebijakan ini memang dibuat di tingkat pusat, tetapi kami di Jatim akan berkoordinasi dengan pengusaha untuk mengevaluasi dampak riil di lapangan. Mereka adalah pihak yang paling terdampak,” ujar Musyafak di Gedung DPRD Jatim, Rabu (9/4/2025).

Ia mengatakan, DPRD segera menggelar pertemuan dengan pengusaha guna mengantisipasi risiko PHK massal akibat gejolak ekonomi global. “Terlebih dengan momen Hari Buruh pada Mei mendatang. Jika tuntutan kenaikan UMR tidak terpenuhi dan memicu demonstrasi besar, perusahaan bisa kolaps atau bangkrut. Ini ancaman serius,” tegasnya.

Musyafak juga menyoroti kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperlonggar impor untuk stabilisasi ekonomi. Namun, ia menekankan perlunya mengurangi ketergantungan pada dolar AS dengan mengembangkan sistem pembayaran alternatif dan memperkuat kerja sama dengan mitra non-dollar.

Baca Juga: Dirlantas Polda Jatim Apresiasi Kerja Sama Semua Pihak, Mudik Lebaran 2025 di Jatim Berjalan Lancar dan Aman

“Kita bisa eksplorasi metode pembayaran lain. Negara seperti Tiongkok atau negara tetangga memiliki sumber daya yang bisa dimanfaatkan tanpa selalu bergantung pada dolar,” jelasnya.

Langkah ini, menurutnya, penting untuk melindungi industri dan lapangan kerja di Jatim, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah di tengah ketidakpastian global.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *