Blitar, serayunusantara.com – DPRD Kota Blitar mengambil peran utama dalam penetapan tiga agenda strategis daerah melalui rapat paripurna, Selasa (25/11/2025).
Dewan memastikan arah regulasi dan alokasi anggaran 2025-2026 berjalan sesuai kepentingan masyarakat dengan menetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2026, menyetujui bersama Raperda APBD 2025, serta menerima penyampaian penjelasan Raperda Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim menegaskan, penyusunan Propemperda 2026 menjadi instrumen penting bagi dewan dalam mengawal arah pembangunan daerah.
DPRD memastikan daftar prioritas regulasi yang masuk Propemperda merupakan kebutuhan nyata masyarakat, baik yang berasal dari inisiatif legislatif maupun eksekutif.
“Tiga agenda ini kami tetapkan untuk memberikan kepastian arah kebijakan daerah. Terkait Raperda APBD 2025, dewan menyetujui dengan sejumlah catatan agar pelaksanaannya tetap sesuai ketentuan dan mengutamakan kepentingan publik,” ujar Syahrul Alim.
Baca Juga: PC PMII Blitar Audiensi dengan DPRD Kabupaten Blitar
Catatan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa kegiatan yang belum terinci dalam dokumen KUA–PPAS namun sudah tercantum dalam R-APBD. DPRD akan mengajukan konsultasi lanjutan ke pemerintah provinsi sebelum proses evaluasi anggaran berjalan.
Selain pengawasan anggaran, DPRD juga memfokuskan penguatan sektor perdagangan melalui pembahasan awal Raperda Penataan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan.
Raperda tersebut dipandang penting sebagai payung hukum dalam pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di sisi pemerintah, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menyampaikan komitmen untuk menindaklanjuti agenda yang telah disepakati bersama DPRD.
Ia mengakui adanya tekanan fiskal akibat pemotongan anggaran, namun menegaskan pemerintah akan tetap menjaga keberlanjutan program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Meski anggaran mengalami tekanan, program prioritas tetap kami jalankan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pembangunan jangka panjang,” terangnya. (adv/dprd/jun)













