Endro Hermono Dorong Penguatan Pendidikan Islam dalam Seminar Publik di Blitar

Blitar, serayunusantara.com – Anggota DPR RI Komisi VIII, Ir. Endro Hermono, menghadiri Seminar Publik bertajuk “Arah Kebijakan Pendidikan Islam dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat” yang diselenggarakan di Hotel Grand Mansion II Blitar, Senin (29/9/2025).

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara DPR RI Komisi VIII, Kementerian Agama, dan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh akademisi, antara lain Rektor UIN SATU Tulungagung, Abd. Aziz, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Sutopo beserta jajaran wakil dekan, serta Dr. Moh. Ilman Nafi’an, selaku narasumber utama.

Baca Juga: Endro Hermono Hadiri Peresmian Dapur MBG di Plosokerep Kota Blitar

Sejumlah pejabat daerah, mahasiswa, dan tokoh masyarakat Blitar juga tampak hadir, menjadikan seminar ini wadah strategis untuk membahas arah pendidikan Islam dalam konteks pembangunan bangsa.

Dalam sambutannya, Endro Hermono menekankan pentingnya menengok kembali peran pendidikan Islam dalam perjalanan sejarah Indonesia.

Menurutnya, banyak tokoh pergerakan dan pejuang kemerdekaan yang lahir dari rahim pendidikan Islam, baik dari pesantren maupun lembaga pendidikan tinggi Islam.

“Pejuang pergerakan di Indonesia adalah para cendekiawan muslim yang memiliki latar belakang dari pendidikan Islam. Karena itu, pendidikan Islam turut memberikan kontribusi besar terhadap lahirnya kemerdekaan Indonesia,” ujar Endro.

Baca Juga: Endro Hermono Serap Aspirasi Masyarakat Kediri, Wujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Ia menegaskan bahwa pendidikan Islam tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengajaran agama, tetapi juga menjadi pusat lahirnya pemikiran kebangsaan, perjuangan sosial, dan etika kepemimpinan.

Endro Hermono juga berharap agar forum akademik seperti seminar ini tidak berhenti pada ruang diskusi terbatas, melainkan mampu menjangkau masyarakat luas.

“Saya berharap pengetahuan yang disampaikan dalam seminar ini bisa diteruskan kepada masyarakat umum. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk menimba ilmu melalui pendidikan Islam,” tambahnya.

Baca Juga: Endro Hermono Serap Aspirasi Masyarakat Kediri, Wujudkan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Menurutnya, tantangan pendidikan Islam ke depan tidak hanya menyangkut kualitas akademik, tetapi juga bagaimana lembaga pendidikan Islam mampu memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

Blitar dipilih sebagai lokasi seminar karena memiliki sejarah panjang dengan tradisi keislaman dan pergerakan nasional. Kehadiran para akademisi, tokoh masyarakat, serta wakil rakyat dalam forum ini menjadi momentum penting untuk membumikan kembali nilai-nilai pendidikan Islam dalam kehidupan sehari-hari. (Fak/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *