Tulungagung, serayunusantara.com – Sejak dini hari, warga mulai memadati Desa Notorejo di Kecamatan Gondang, Tulungagung, untuk menyaksikan Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025. Acara yang baru pertama kali diadakan di kabupaten ini menampilkan 39 balon udara dari berbagai daerah, termasuk Tulungagung, Trenggalek, dan Wonosobo.
Selain atraksi balon udara dengan desain unik dan warna-warni, festival ini juga dimeriahkan oleh lebih dari 200 lapak UMKM, panggung hiburan, serta pertunjukan reog kendang dan paramotor. Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu, menyatakan dukungan penuh terhadap acara ini.
“Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung penyelenggaraan festival ini. Ke depan, kami berharap acara serupa bisa digelar lagi dengan skala yang lebih besar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini merupakan solusi untuk mengurangi masalah balon udara liar yang sering memicu kebakaran, merusak jaringan listrik, dan mengganggu penerbangan.
Baca Juga: Lapas Kelas IIB Tulungagung Gelar Sholat Iduladha Bersama Warga Binaan
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan mengubah kebiasaan negatif masyarakat dalam menerbangkan balon menjadi potensi wisata dan ekonomi.
“Dulu balon udara sering menimbulkan masalah, sekarang kita alihkan menjadi kegiatan yang bermanfaat, seperti mendukung UMKM dan pariwisata,” jelasnya.
Ia berharap ke depan, festival ini bisa menjadi ikon Tulungagung, sebagaimana Wonosobo di Jawa Tengah. Bahkan, rencananya event serupa akan digelar kembali pada November 2025.
Staff Khusus Kementerian UMKM, Hasby M Zamri, turut mengapresiasi acara ini. “Ini bukti sinergi positif antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat. Event seperti ini bisa menggerakkan ekonomi lokal dan mengurangi masalah sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Tulungagung Tangkap 5 Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak
Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana, festival balon udara ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mendatangkan lebih banyak manfaat bagi masyarakat Tulungagung. (Serayu)