Gagal Maksimalkan Peluang, Persebaya Harus Rela Kalah Lawan Persija

Paulo Victor mendapat pressing dari Hanif Sjahbandi. (Foto: Persebaya)

Gresik, serayunusantara.com – Persebaya berjuang keras untuk mengejar ketinggalan 0-1 di babak pertama. Untuk menambah daya dobrak, awal babak kedua pelatih Aji Santoso memasukan M. Iqbal menggantikan M. Supriadi.

Alwi Slamat dkk terus mengalirkan bola dari lini pertahanan, kombinasi play dilancarkan namun rapatnya pertahanan Macan Kemayoran membuat Bajol Ijo mengalami kebuntuan.

Aji Santoso kembali menambah daya dengan Michael Rumere, Salman Alfarid.

Baca Juga: Terpilih Jadi Exco PSSI, CEO Putra Delta Sidoarjo: Saya Tidak Menyangka 

Pada menit ke-74, Iqbal melakukan solo run dari tengah lapangan dan melepaskan umpan ke Brylian Aldama yang berdiri di sisi kanan pertahanan Persija. Bryilian melepaskan tembakan namun bola jauh melayang di atas gawang.

Menit ke-83 Bajol Ijo kembali mendapat peluang usai Iqbal melepaskan tendangan keras di dekat kotak penalti, namun Andritany berhasil menepis. Momentum tersebut membuat Persebaya langsung all out untuk menyerang.

Lagi-lagi rapatnya lini pertahanan Persija membuat lini serang Persebaya gagal mencetak gol.

Peluang emas juga didapatkan Paulo Victor di ujung laga. Ia melepaskan tembakan keras dari sisi kanan kotak penalti, namun berhasil diblok bek Persija. Hingga peluit babak kedua dibunyikan Bajol Ijo harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran dengan skor 0-1. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *