Pacitan, serayunusantara.com – Solidaritas dan kepedulian sosial ditunjukkan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pacitan.
Melalui kerjasama antara tiga komisariat, yakni PK (Pengurus Komisariat) STAINU, PK STKIP, dan PK STAIFA Pacitan, PMII berhasil menggalang dana sebesar Rp3,5 juta dari anggota dan masyarakat untuk disalurkan kepada Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Muhammad Ivan Akiedozawa, di sela kegiatan Pelatihan Kader Lanjut (PKL-II) yang berlangsung di Wisma Atlet Pacitan, Minggu, 5 Oktober 2025.
Perwakilan komisariat se-Pacitan, Diki Kurnia, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas antar sesama kader.
Baca Juga: Bupati Pacitan Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Menurutnya, gerakan sosial seperti ini adalah bukti bahwa PMII tak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan.
“Ini adalah bentuk bantuan sosial dari Komisariat se-Pacitan untuk Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo. Kami berharap bantuan kecil yang diberikan ini dapat membawa meringankan beban bagi korban,” tambahnya.
Baca Juga: Festival Film Horor FFH 2025 Diharapkan Berdampak Positif bagi Pacitan
Aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kader PMII tumbuh sebagai insan pergerakan yang tak berhenti pada ruang diskusi, melainkan turut hadir dan bergerak di tengah masyarakat.
Nilai keikhlasan, solidaritas, dan kepedulian menjadi napas utama dalam setiap langkah kader muda pergerakan ini.
Bantuan tersebut juga diharapkan menjadi inspirasi bagi kader PMII lainnya untuk terus menjaga empati sosial di berbagai lini pengabdian.
“Semoga bermanfaat, membawa keberkahan, dan menjadi ladang amal bagi kita semua,” ujar Diki. (Diki/serayu)













