KKP menggelar kegiatan Bulan Cinta Laut di Pantai Tanjung Kalayang, Kabupaten Belitung (Foto: KKP RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman KKP RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar kegiatan Bulan Cinta Laut di Pantai Tanjung Kalayang, Kabupaten Belitung pada Selasa (4/7/2023). Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 852 Kilogram terdiri dari 350 Kg sampah plastik dan 502 Kg sampah organik.
Kegiatan BCL ini juga menjadi rangkaian pelaksanaan keikutsertaan Indonesia pada Forum Ekonomi Biru ASEAN yang diselenggarakan sehari sebelumnya di Belitung. Sebanyak 170 peserta yang terdiri dari 20 orang dari perwakilan Pemerintah Daerah/OPD Kabupaten Belitung, 80 orang dari perwakilan kelompok nelayan, 60 orang dari masyarakat pesisir setempat, 10 orang dari perwakilan kelompok penggiat lingkungan. Kegiatan ini dilakukan sepanjang ± 3 km menelusuri Pantai Tanjung Kalayang.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manopo dalam sambutannya menyampaikan bahwa aksi ini merupakan langkah inisiatif bersama semua pihak yang melibatkan peran sentral dari seluruh K/L, Pemerintah Daerah, Mitra/NGO, Komunitas Penggiat Sampah dalam upaya untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat serta mengkampayekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih sehingga ekosistem laut menjadi sehat.
“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam upaya penanganan sampah laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginisiasi upaya kolektif bersama nelayan melalui Aksi Bulan Cinta Laut. Pada tahun 2023, Aksi Bulan Cinta Laut oleh nelayan akan dilaksanakan secara serentak selama bulan Juli 2023 di 18 lokasi dengan total nelayan terlibat 1.350 nelayan” terang Victor.
Baca Juga: Aksi Heroik Nelayan Selamatkan ABK Srilanka di Laut Lepas
“Tujuan dilaksanakannya Aksi Bulan Cinta Laut yakni untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian sampah di pesisir dan laut agar tidak bocor ke laut dan mengedukasi masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah melalui penerapan ekonomi sirkular menuju implementasi ekonomi biru,” lanjutnya.
Victor menambahkan, dalam pelaksanaan Aksi Bulan Cinta Laut, nelayan memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di laut, dimana dalam satu bulan tertentu, nelayan kecil melaut sembari mengumpulkan sampah di laut. Nelayan berpartisipasi aktif dalam pengumpulan, pemilahan dan penimbangan sampah plastik di laut yang dikumpulkan.
Sebagai informasi, Aksi Bulan Cinta Laut telah dicanangkan sebagai “Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut” yang pada tahun 2022 telah melibatkan 1.721 nelayan secara serentak di 14 lokasi pesisir seluruh Indonesia dengan total pengumpulan sampah sebesar 89,44 Ton.
Victor berharap, ini dapat menjadi penggerak bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus melakukan upaya pengelolaan sampah menjadi nilai ekonomis yang memiliki sumber pendapatan di dalamnya. “Mari kita jaga, rawat dan manfaatkan semaksimal mungkin, agar gerakan nasional ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca Juga: KKP Perkuat Jejaring Perbenihan Nasional Dorong Produksi Induk Unggul
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Belitung Hendra Caya mengucapkan terima kasih kepada KKP karena melaksanakan aksi bersih pantai di Kab. Belitung karena sebagai daerah yang menjalankan bidang pariwisata, harus dapat menjaga kebersihan lingkungan.
“Aksi Bersih Pantai dan Laut merupakan kegiatan yang bermanfaat dan memotivasi untuk menjaga laut yang merupakan potensi kehidupan dan ekonomi di masa mendatang,” tutupnya.
Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, komitmen pemerintah dalam penanganan sampah laut telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebanyak 70% pada tahun 2025.***