Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Barber, Disnaker Kabupaten Blitar Ingin Ciptakan Pekerja Kompeten

Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Barber yang digelar Disnaker Kabupaten Blitar. (Foto: Achmad Zunaidi/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dibutuhkan perusahaan ataupun unit usaha. Para pekerja maupun pencari kerja dituntut untuk punya kompetensi pada bidangnya masing-masing.

Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Barber. Itu dilakukan untuk menciptakan para pekerja yang kompeten.

Pelatihan itu digelar 14 sampai 31 Agustus 2023, mulai Senin hingga Sabtu, bertempat di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Permata Dewi di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Ada dua instruktur yang ditugaskan selama jalannya pelatihan. Pertama, instruktur barber/ tata kecantikan rambut dari berbagai LPK di Kabupaten Blitar. Kedua, praktisi media sosial dan digital marketing.

Baca Juga: Siapkan SDM Mumpuni, Disnaker Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pastry 

Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengatakan, peserta pelatihan dan sertifikasi kompetensi barber adalah keluarga petani di Kabupaten Blitar sesuai sasaran DBHCHT yang sudah memenuhi persyaratan sebanyak 20 Orang.

“Jadi pesertanya memang terpilih sesuai pedoman ataupun aturan yang berlaku,” kata Tavip, Selasa (15/8/2023).

Tavip berharap, kegiatan pelatihan dan sertifikasi barber tidak hanya menjadi kegiatan sesaat. Para peserta harus bisa menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan untuk bekal dalam bekerja.

“Semoga dapat mendorong penciptaan tenaga kerja kompeten, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.

Dalam skala nasional, menurut Tavip, kegiatan itu juga merupakan bagian Strategi Nasional Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, yang mengamanatkan tugas Pemerintah Daerah adalah mewujudkan Pelatihan Vokasi yang berbasis kompetensi.

“Sehingga itu sesuai kebutuhan pasar kerja, yaitu SDM yang memiliki keterampilan tinggi secara teknis dan kognitif serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi (adaptif),” tandasnya. (adv/dbhcht/Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *