Gen Z Berpeluang Besar Bantu Tingkatkan dan Majukan Ekonomi Kreatif

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menyampaikan keynote speech  dalam acara Kumparan ‘Anak Bangsa Curhat’ di Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (7/11/2023). (Foto: Kemenparekraf RI)

Surabaya, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menilai generasi Z (gen Z) berpeluang besar untuk mengambil peran dalam membantu meningkatkan dan memajukan ekonomi kreatif Indonesia.

Wamenparekraf Angela dalam acara Kumparan ‘Anak Bangsa Curhat’, yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (7/11/2023), mengatakan banyak peluang yang dapat digarap oleh gen Z dalam pengembangan ekonomi kreatif, misalnya, dengan menjadi konten kreator.

Ia menjelaskan saat ini banyak generasi Z yang tertarik menjadi konten kreator. Hingga tercatat sekarang konten kreator memiliki pasar Rp7 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat lima kali lipat di tahun 2027.

“Jadi mereka tidak sebatas dengan konten-konten komedi, tapi juga lebih mengerucut kepada minat dan bakat masing-masing,” kata Wamenparekraf Angela.

Baca Juga: Kemenparekraf Pastikan Sejumlah Event Berkelas Dunia Siap Digelar di Indonesia

Lebih lanjut, Wamenparekraf Angela menjelaskan ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama saat pandemi COVID-19. Tercatat ada pertumbuhan karena konsumsi media yang meningkat selama pembatasan sosial.

Pada 2020, ekonomi  kreatif menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini menjadi bukti, sektor ekonomi kreatif mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, berdasarkan data, tiga dari 17 subsektor ekonomi kreatif terbukti menjadi penyumbang terbesar pada struktur PDB dan ekspor terutama dari fesyen, kuliner, dan kriya.

“Ada banyak peluang di sini yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda maka itulah kenapa saya bilang ini harus kompetitif, yang kedua adalah saya melihat ekonomi kreatif ini akan semakin maju,” kata Wamenparekraf.

Baca Juga: Menparekraf Minta Santri Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang Implementasikan Strategi Green Ocean

Dalam kesempatan ini Wamenparekraf Angela didampingi Direktur Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf/ Baparekraf, Mohammad Amin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *