Malang, serayunusantara.com – Kebutuhan hunian di Kabupaten Malang terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah masyarakat yang mencari rumah di kawasan strategis.
Salah satu proyek perumahan, Grand Soekarno City di Kecamatan Kepanjen, menawarkan beragam skema pembiayaan untuk mempermudah akses kepemilikan rumah bagi calon pembeli.
Tidak hanya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank yang umum digunakan Aparatur Sipil Negara (ASN), pengembang juga membuka opsi in-house hingga tiga tahun.
Skema ini memungkinkan masyarakat melakukan cicilan langsung kepada pengembang tanpa melalui lembaga perbankan.
“Dengan sistem ini, masyarakat bisa menyesuaikan kemampuan finansialnya. Ada yang merasa lebih nyaman lewat bank, ada juga yang ingin lebih sederhana dengan cicilan ke pengembang,” kata Hisyam, perwakilan pengembang Grand Soekarno City, Selasa (30/9/2025).
Grand Soekarno City berlokasi di Jl. Dr. Ir. Soekarno, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Perumahan ini berdiri di jalur poros provinsi dengan akses ke sejumlah fasilitas publik seperti Rumah Sakit Wava Husada, pusat layanan masyarakat, dan jalur transportasi utama.
Baca Juga: Relokasi Pedagang Pasar Gadang Malang Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
Dari sisi konstruksi, rumah di Grand Soekarno City menggunakan material bata merah yang dinilai lebih kokoh dan memiliki daya serap panas.
Selain skema KPR dan in-house, pengembang juga menyediakan opsi pembayaran tunai keras maupun tunai bertahap maksimal 12 bulan. Menurut pengembang, pilihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan dalam merencanakan kepemilikan rumah.
Dengan lokasi yang strategis serta prospek nilai properti yang disebut terus meningkat, Grand Soekarno City dipasarkan sebagai alternatif hunian bagi ASN maupun kalangan swasta yang ingin menetap di Malang Selatan.
Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin, Dua Rumah di Urek-Urek Gondanglegi Malang Rusak Parah
Bagi sebagian besar masyarakat, rumah bukan hanya kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang. Kehadiran opsi pembiayaan yang beragam diharapkan dapat memperluas kesempatan memiliki rumah bagi berbagai lapisan masyarakat. (Serayu)