Kota Kediri, serayunusantara.com – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), menghadiri acara halal bihalal bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri di Homely Cafe, Rabu (16/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa para pengusaha saat ini menghadapi berbagai tantangan berat, mulai dari ketidakstabilan ekonomi global, naik-turunnya harga bahan baku, perubahan pola konsumsi masyarakat, hingga persaingan ketat di pasar digital. Menurutnya, kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk lebih adaptif, kreatif, dan tangguh.
Gus Qowim juga mengakui bahwa regulasi dan proses perizinan masih sering menjadi kendala, terutama bagi usaha pemula dan UMKM. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan publik agar lebih efisien, akurat, dan mendukung perkembangan bisnis lokal.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Kediri tidak hanya ingin berperan sebagai regulator, tetapi juga menjadi mitra kolaboratif dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif.
“Acara seperti ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga momentum untuk menyatukan semangat, berbagi solusi, dan menjalin kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah. Harapannya, dari pertemuan ini muncul jaringan baru, kerja sama baru, dan motivasi segar untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju, sesuai visi-misi saya dan Wali Kota Kediri, Mbak Vinanda,” ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Tinjau Tes Psikologi ASN untuk Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Publik
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kediri, Tintus Radityo Kusumo, Ketua PCNU Kota Kediri, Abu Bakar Abdul Jalil, serta sejumlah anggota HIPMI setempat.(ke/serayu)