Kota Kediri, serayunusantara.com – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memberikan apresiasi atas pembangunan Bhakta Health Park oleh IIK Bhakti Wiyata. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gus Qowim saat meresmikan fasilitas tersebut pada Senin (28/04/2025).
“Bhakta Health Park merupakan bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Di sini, warga bisa berolahraga, mengenal tanaman obat, memperoleh informasi kesehatan, serta menikmati suasana alam yang asri. Semua terintegrasi dalam satu tempat yang dirancang tidak hanya untuk akademisi, tetapi juga untuk kepentingan publik,” ujarnya.
Gus Qowim menekankan bahwa tantangan kesehatan saat ini tidak hanya berasal dari penyakit menular, tetapi juga penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi dan diabetes yang terus meningkat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1% pada penduduk di atas 18 tahun, sementara diabetes melitus mencapai 10,9% pada 2023.
Kota Kediri juga menghadapi masalah serupa, terutama akibat gaya hidup kurang gerak, pola makan tidak sehat, dan minimnya aktivitas fisik.
Melalui Bhakta Health Park, diharapkan muncul kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. “Taman ini adalah laboratorium hidup bagi mahasiswa, peneliti, dan masyarakat untuk belajar sekaligus mengembangkan inovasi kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Pantau Kesiapan Menghadapi Flushing Sungai Brantas
Pembangunan taman ini sejalan dengan visi Kota Kediri MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni), khususnya program Lingkungan Indah dan Berkelanjutan. Gus Qowim mengajak warga untuk bersama-sama menjadikan tempat ini sebagai pusat kebiasaan sehat dan kepedulian lingkungan.
David Raditya Utama, Ketua Pelaksana Yayasan Bhakti Wiyata, menyatakan bahwa taman ini adalah hasil kolaborasi dengan Pemkot Kediri. “Mari jaga bersama agar fasilitas ini tetap nyaman bagi lansia berolahraga dan anak-anak bermain. Semoga ini menginspirasi instansi lain,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor IIK Bhakti Wiyata, Muhammad Zainuddin, menjelaskan bahwa Bhakta Health Park dirancang untuk memberikan EMAS (Edukatif, Manajemen Kesehatan, Aktivitas Fisik, dan Stres). Taman ini akan menjadi pusat edukasi hidup sehat, pelatihan manajemen pengobatan, olahraga lansia, pengenalan tanaman obat, serta konseling psikologi.
“Kami berharap taman ini menjadi trademark Kota Kediri dan terus diperbarui dengan kegiatan bermanfaat,” pungkas Zainuddin.
Baca Juga: Wawali Kedir Hadiri Acara Silaturahmi, Halal Bihalal, dan Peringatan Hari Kartini
Acara peresmian turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Bhakti Wiyata Bambang Harsono Suhartono, Ketua Yayasan Lianawati, Lurah Bandar Lor Wasis Tri Yuliantoko, perwakilan BBWS Brantas, serta civitas akademika dan undangan lainnya. (serayu)
