Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dalam peringatan Hari Anak Sedunia tahun 2023, Senin (20/11). (Foto: KemenPPPA RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman KemenPPPA RI, Mengambil tema “Anak dan Masa Depan Dunia, Suarakan Harapanmu” dalam peringatan Hari Anak Sedunia tahun 2023, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bekerjasama dengan Taman Impian Jaya Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) memberikan ruang bagi anak-anak dengan berbagai latar belakang untuk berekspresi dan memanfaatkan waktu luang serta berkreasi melalui berbagai wahana belajar yang menyenangkan di Dunia Fantasi. Mereka adalah anak-anak dampingan dari beberapa lembaga masyarakat seperti anak-anak Sekolah KAMI, Rumah Kitab, Save The Children, Child Fund, Jaringan Penghapusan Pekerja Anak (JARAK), ECPAT Indonesia, Wahana Visi Indonesia dan Forum Anak se-Jabodetabek.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyatakan Hari Anak Sedunia menjadi momentum kesadaran bersama untuk menghadirkan dunia yang layak untuk anak.
“Hari Anak Sedunia tahun ini bersamaan dengan kemeriahaan politik menjelang pesta demokrasi 2024. Pada kesempatan ini Menteri PPPA menyerukan dan mengajak semua pihak berkomitmen untuk tidak mengeksploitasi anak dalam pemilu. Komitmen tersebut dikuatkan melalui penandatanganan Surat Edaran Bersama (SEB) bersama Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sebagai bentuk negara hadir untuk melindungi anak-anak Indonesia dengan menciptakan demokrasi dan pemilu yang ramah anak. Tujuan SEB ini untuk melindungi dan memenuhi hak anak dengan tidak mengeksploitasi anak, melindungi anak-anak dari upaya mobilisasi dalam pemilu serta memberikan pendidikan politik dan keterbukaan akses informasi bagi pemilih pemula dibawah 18 tahun,”tegas Menteri PPPA pada Senin (20/11).
Dalam peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini Menteri PPPA juga menegaskan bahwa pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab bersama, tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah pusat, tetapi juga oleh pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga masyarakat, termasuk media dan para konten kreator. Beberapa konten kreator hari ini juga menerima penghargaan diantaranya adalah Kimbab Family, Arinaga Family dan Lagu Anak Indonesia Balita.
Baca Juga: Taman Asuh Anak Kementerian PUPR Peroleh Penghargaan dari Kementerian PPPA
“Hari ini juga telah hadir para youtuber, konten kreator yang telah menghasilkan karya-karya luar biasa, kami ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya karena telah mengambil bagian penting dalam memenuhi hak dan melindungi anak melalui penyebarluasan informasi yang positif dan edukatif. Semoga momen hari ini menambah semangat para YouTuber untuk menghasilkan lebih banyak lagi karya-karya yang kreatif, inovatif yang ramah anak,” ujar Menteri PPPA.
Pada kesempatan ini Menteri PPPA juga mengajak anak-anak dan peserta yang hadir juga untuk merenung sejenak atas nasib anak-anak lain yang dalam kondisi tidak baik. Menteri PPPA mengajak anak-anak untuk mendoakan anak-anak yang masih berjuang untuk mencari keadilan, tidak mendapatkan perlindungan, serta hidup dalam ketakutan yang masih menimpa mereka
Hari ini juga dilakukan Launching Kebijakan Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial (Suarakan Pikiranmu) kerjasama Kemen PPPA dan UNICEF. Kemen PPPA juga memberikan beberapa penghargaan tematik pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak tahun 2023 yaitu Program Sekolah Ramah Anak (SRA), Program Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP), Program Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), Program Ruang Bermain ramah Anak (RBRA), Program Daycare Ramah Anak atau Taman Asuh Ceria (TARA), Program Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), dan Program Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak (LPKRA).
Hari Anak Sedunia tahun 2023 merupakan hasil kolaborasi bersama Kemen PPPA dengan beberapa pihak.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Taman Impian Jaya Ancol dan Dufan, atas kontribusinya dalam kegiatan ini sehingga anak-anak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan bermain dan berekspresi dengan bebas. Tentu tidak lupa terimakasih juga untuk mitra-mitra luar biasa yang sudah mendukung kegiatan ini, yaitu Lions Club yang menyelenggarakan pemeriksaan mata gratis dan kaca mata untuk anak, Yayasan Belantara Budaya Nusantara, Danone dan juga UNICEF Indonesia. Mari bersama-sama kita terus ciptakan lingkungan yang ramah bagi anak, demi mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045,”pungkas Menteri PPPA.***