Bupati Situbondo, Karna Suswandi meninjau sumur bor di Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Putri (Foto: Pemkab Situbondo)
Kabupaten Situbondo, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Situbondo, Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Situbondo membantah pemberitaan di salah satu media massa yang memberitakan perjuangan warga Dusun Krajan yang harus berjalan kaki menempuh jarak hingga 4 kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pelayanan pada Dusun Krajan, Desa Gunung Putri, Sujono. Bahkan ia mengaku kaget saat membaca berita tersebut.
“Karena di wilayah saya itu tidak ada yang namanya warga ambil air sejauh 4 kilometer. Itu tidak ada,” ucapnya kepada Tim Prokopim Situbondo, Minggu (11/6/2023).
Sebab, kata dia, di Desa Gunung Putri air bersih justru melimpah. Karena sudah ada tiga sumur bor yang dibangun oleh pemerintah. Dua sumur bor di Dusun Krajan dan satu sumur bor di Dusun Sokaan Utara.
Baca Juga: Terima Alokasi 600 Dosis, DKPP Surabaya Mulai Suntikan Vaksin LSD ke Hewan Ternak
“Di Dusun Krajan yang berdekatan dengan Desa Sumber Canting, Bondowoso itu kurang pemanfaatannya. Airnya lebih, itu saya sendiri yang mengurusi dari program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, atau dikenal dengan sebutan Pamsimas. Jadi tidak ada warga saya yang mengambil air sejauh 4 kilometer,” tuturnya.
Meskipun musim kemarau panjang, lanjut Sujono, warga di Dusun Krajan tidak mengalami krisis air bersih. “Tetap aman (dari krisis air bersih -red) karena ini sumur bor dalam. Jadi meskipun ada kemarau panjang tidak ngefek,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyampaikan, pemberitaan tersebut merupakan berita tahun 2016 yang diviralkan kembali. “Sehingga tidak benar, karena sudah ada beberapa program yang masuk ke sini (Desa Gunung Putri -red). Termasuk di lokasi yang diviralkan itu sudah ada kegiatan Pamsimas,” ujarnya saat meninjau sumur bor di Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Putri.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini membawa serta dua truk tangki air bersih masing-masing berkapasitas 5.000 liter. Bahkan, Bupati Situbondo terlihat memimpin langsung pengisian air bersih ke tandon air milik pemerintah sambil memastikan air di kran-kran rumah warga mengalir dengan lancar.***