Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-6, di Jakarta (18/10). (Foto: Kemenlu RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Indonesia dan Ceko sepakat untuk tingkatkan kerja sama antara lain di bidang infrastruktur, transportasi, pendidikan vokasi, energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, industri pertahanan, dan kesehatan. Hal tersebut mengemuka dalam Sidang Komisi Bersama (SKB) ke-6, di Jakarta (18/10).
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Amerop Bapak Umar Hadi juga mengajak pemerintah maupun para pebisnis Ceko untuk turut berinvestasi dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN telah dirancang dengan konsep smart city yang mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan. Saya mengajak pemerintah dan sektor swasta Ceko untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan salah satu proyek besar di abad 21 ini,” ungkap Dirjen Amerop.
Sementara itu, Acting Director General in Charge of Economy Section Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Ceko, Bapak Eduard Muřický, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan SKB yang telah berperan penting dalam peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Dirjen Muřický juga akan menyampaikan potensi investasi di IKN kepada para pebisnis Ceko.
Baca Juga: Presiden dan Ibu Iriana Lanjutkan Kegiatan KTT ke-3 BRF di Beijing
Turut hadir pada pertemuan SKB, 2 (dua) perusahaan Ceko, yakni LINET dan Škoda Group. LINET telah memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dan mendirikan pusat produksi tempat tidur pasien, yang juga akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, Škoda Group tengah menjajaki peluang investasi dan kerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia terkait joint production maupun skema magang bagi mahasiswa vokasi.
Selain menghadiri SKB, delegasi Ceko juga telah mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang PLN Nusantara Power serta berpartisipasi dalam Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) yang diselenggarakan Ditjen Amerika dan Eropa, Kemlu pada tanggal 17-18 Oktober 2023. Dalam kesempatan IEBF tersebut, telah diumumkan kesepakatan antara LINET dan PT D&V International Makmur Gemilang untuk membangun pusat produksi di Indonesia.
Ceko merupakan salah satu mitra emerging Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Nilai investasi Ceko pada tahun 2022 mencapai USD 3,2 juta atau meningkat sebesar 211,9% dari tahun sebelumnya. Di sisi perdagangan, total perdagangan Indonesia dan Ceko juga terus meningkat dan mencapai USD 254,9 juta pada tahun 2022. SKB Indonesia-Ceko dilaksanakan setiap dua tahun dan sebelumnya dilakukan di Brno, Ceko pada tahun 2021.***