Presiden dan Ibu Iriana Lanjutkan Kegiatan KTT ke-3 BRF di Beijing

Hari ketiga kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). (Foto: Kemenlu RI)

Beijing, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Hari ketiga kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), berlangsung dengan antusiasme. Keduanya mengikuti serangkaian acara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) (18/10).

Acara dimulai dengan Upacara Pembukaan KTT ke-3 BRF yang dihadiri oleh Presiden Jokowi di Great Hall of The People, Beijing. Acara ini menjadi panggung utama bagi pemimpin dunia untuk membahas kerja sama lintas negara dalam proyek-proyek infrastruktur global.

Sesuai jadwal, Presiden Jokowi kemudian bertemu dengan Chairman of the National People’s Congress dalam jamuan makan siang di lokasi yang sama. Pertemuan ini merupakan kesempatan strategis untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Sementara itu, Ibu Iriana turut aktif dalam agenda pendamping KTT ke-3 BRF dengan mengunjungi China National Arts and Craft Museum. Di tempat ini, Ibu Iriana berkesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang seni dan kerajinan tangan khas Tiongkok.

Baca Juga: Industri Kreatif Menjadi Tumpuan Pertumbuhan Ekonomi Global

Pada sore harinya, Presiden Jokowi menghadiri High-Level Forum and Thematic Forum Event: Connectivity in an Open Global Economy di China National Convention Center, Beijing. Forum ini menjadi platform penting untuk membahas keterkaitan ekonomi global dalam konteks ekonomi terbuka.

Setelah menyelesaikan rangkaian acara di Beijing, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bergerak ke tahap selanjutnya dalam kunjungan kerjanya. Mereka akan bertolak ke Riyadh, Kerajaan Arab Saudi dari Beijing Capital International Airport.

Kunjungan kerja ini memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok serta menegaskan komitmen Indonesia dalam memajukan kerja sama internasional dalam bidang infrastruktur dan konektivitas global.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *