foto : Humas Polri/istimewa
Jakarta, serayunusantara.com | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen menindak tegas pemecah belah bangsa untuk menjaga persatuan Indonesia. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Dan tentunya bagaimana kita melakukan tindakan tegas terhadap hal-hal yang bisa berdampak terhadap perpecahan,” kata Sigit dalam keterangan persnya, seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat kemarin.
Penjelasan ini disampaikan Sigit seusai pertemuan Jokowi dengan para kapolres dan kapolda seluruh Indonesia serta pejabat Markas Besar (Mabes Polri) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca Juga : Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolda Jatim
Baca Juga : Panggil Jajaran Polri ke Istana, Presiden Sampaikan Sejumlah Arahan
Selain pemecah belah bangsa, Sigit menekankan bahwa Polri juga akan menindak tegas pelaku polarisasi. Apalagi, kata Sigit, hal-hal lain yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat Indonesia.
“Terhadap hal-hal yang bersifat polarisasi, terhadap hal-hal yang mengganggu kehidupan masyarakat yang saat ini sedang sulit,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sigit pun menekankan solidaritas Polri untuk melakukan langkah-langkah tegas tersebut. Sigit mengatakan, Polri terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka menjaga stabilitas keamanan.
“Penguatan terkait dengan soliditas untuk mengawal dan melakukan langkah-langkah terkait tugas pokok fungsi kami dan mengawal kebijakan pemerintah, soliditas dengan TNI untuk menjaga stabilitas keamanan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta Polri untuk menindak tegas hal-hal yang bisa memecah belah bangsa. Perintah itu disampaikan langsung ke hadapan Kapolri beserta jajaran Polri se-Indonesia.(*)