Jatim, serayunusantara.com – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa.
Ajakan tersebut ia sampaikan pada Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/8/2025). Khofifah mengucapkan terima kasih kepada para veteran sekaligus mendorong mereka terus bersinergi menjaga persatuan, khususnya di Jawa Timur.
“Di momen menjelang HUT ke-80 RI ini, mari kita semua mempersembahkan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Keluarga besar LVRI dan Piveri telah memberikan dorongan luar biasa untuk mewujudkan semangat tersebut,” ujarnya.
Khofifah juga menyinggung maraknya penggunaan sound horeg yang dinilai mengganggu ketertiban. Ia mencontohkan kasus di Mojokerto, di mana getaran suara membuat barang dagangan di toko berjatuhan. Berdasarkan data WHO, batas aman kebisingan bagi pendengaran hanya 85 desibel.
Baca Juga: Pemprov Jatim Salurkan 1.500 Bendera Merah Putih dan Paket Sembako Menyambut HUT RI ke-80
Pemerintah Provinsi Jatim bersama Forkopimda telah menetapkan aturan penggunaan sound system demi menjaga ketertiban dan mendukung amanat Pembukaan UUD 1945. “Ketertiban dunia dimulai dari rumah kita, lingkungan kita, lalu menjalar ke wilayah dan nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengajak generasi penerus untuk mewarisi nilai perjuangan para veteran. Menurutnya, semangat patriotisme, pengorbanan, dan Juang ’45 harus terus dilestarikan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, termasuk para veteran yang tergabung dalam LVRI,” ucapnya.
Rudy juga berharap para veteran tetap aktif membantu menyelesaikan persoalan bangsa secara damai, adil, dan demokratis, sekaligus menjadi pelopor sosialisasi bela negara dan cinta tanah air kepada generasi muda.
Ketua DPD LVRI Jatim Brigjen TNI (Purn) Drs. Ismadi mengapresiasi kepedulian Gubernur Khofifah kepada para veteran. Dari total 47.800 veteran di Jatim, saat ini masih ada 5.826 orang yang hidup, termasuk veteran perdamaian.
Para veteran, lanjut Ismadi, terus menanamkan nilai kebangsaan lewat program Jiwa Semangat Nilai 45 di berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga perguruan tinggi, guna membentuk karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis. (Serayu)