Jelang Waisak, Umat Buddha Gelar Sebulan Pendalaman Dhamma

Giat Sebulan Pendalaman Dhamma. (Foto: Kemenag RI)

Jakarta, serayunusantara.com – Umat Buddha menggelar Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD). Giat ini menjadi rangkaian dari menyambut Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE) / 2023

Sanghanayaka Bhikkhu Subhapanno Mahathera menyampaikan, Sebulan Pendalaman Dhamma bertujuan memperkokoh keyakinan umat Buddha. Sehingga, saat perayaan Hari Trisuci Waisak tiba, mereka tergugah dan memiliki spirit untuk mempraktikkan ajaran Sang Buddha, dengan memaknai tiga peristiwa suci, dari banyak nilai luhur, terutama tentang moral etik.

“Sebulan Pendalaman Dharma ini sebetulnya telah memunculkan banyak kebajikan yang dapat dilaksanakan. Umumnya, umat datang dari berbagai kalangan ke vihara untuk melakukan berbagai kebajikan demi meningkatkan pengetahuan dhamma,” jelas Bhante melalui sambungan telepon, Kamis (4/5/2023).

“Mereka juga membangun interaksi sosial sesama umat agar semakin lebih baik, dimana umat lebih sumringah, ramah, dan banyak berkah karena saling bertemu dan berbuat kebajikan selama satu bulan,” sambungnya.

Baca Juga: Puncak Peringatan HUT Ke-1219, Mas Bup Ajak Berbudaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Bhante melihat umat Buddha antusias mengikuti SPD. Menurutnya, setelah masa pandemi, ada kerinduan untuk kembali pada suasana normal. Kegiatan ini menjadi momentum meningkatkan keyakinan (saddha) umat Buddha dengan melatih lima aturan kemoralan (lima sila). Sebagian peserta juga melatih delapan kemoralan (atthasila) untuk memperkokoh diri. SDP yang digelar Sangha Theravada Indonesia ini mengusung tema: “Memperkokoh Moral Membangun Perdamaian Bangsa,” ungkapnya.

Bhante berharap SPD ini membawa manfaat bagi diri, membawa pengembangan batin dan tercapai kebahagiaan sebagai umat Buddha dalam menyongsong hari Tri Suci Waisak 2567 BE / 2023. Sehingga umat Buddha makin berkualitas, kokoh dalam moral, memiliki ketenangan, dan berkembang kebijaksanaannya. Dengan begitu, umat dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi kehidupan sosial, kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara.

Hal senada juga disampaikan Bhante Nyana Suryanadi Mahathera. Menurutnya, pelaksanaan SPD menjelang peringatan Perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE /2023 merupakan hal yang baik dan positif.

“Dengan Penghayatan Dhamma ini kita bisa memberi makanan kepada batin kita, kemudian memberikan kesan yang positif. Sebab, ada empat jenis makanan batin di antaranya: satu makanan yang dikonsumsi biasa, dua indra butuh diberi makanan, tiga bentuk-bentuk bantin juga perlu diberi makanan, empat makanan kesadaran artinya ketika kita melakukan penghayatan Dharma sekaligus juga melaksanakan atangasila yang dilaksanakan berbagai daerah dan ini belum semuanya,” jelasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *