Jatim, serayunusantara.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berupaya memfasilitasi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan aman dan sesuai jadwal. Sebagai salah satu penyangga utama logistik nasional, KAI memegang peran krusial dalam pendistribusian BBM, terutama saat lonjakan permintaan energi selama musim mudik.
Menurut Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, pihaknya tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga memastikan distribusi BBM lancar guna mendukung mobilitas pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Kolaborasi dengan Pertamina melibatkan operasional 5 rangkaian kereta pengangkut BBM setiap hari, termasuk rute Stasiun Benteng–Malang Kota Lama (3 perjalanan) dan Benteng–Madiun (2 perjalanan),” jelasnya pada Kamis (27/3/2025).
Setiap hari, KAI Daop 8 mengangkut rata-rata 2.880 ton BBM melalui 56 gerbong ketel di rute Benteng–Kota Lama dan 1.600 ton via 38 gerbong ketel di rute Benteng–Madiun. Volume ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan harian selama periode Lebaran. Catatan tahunan menunjukkan peningkatan angkutan BBM: dari 914.161 ton (2023) menjadi 923.503 ton (2024), dan 135.481 ton pada Januari–Februari 2025.
Distribusi BBM via kereta api dinilai lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada angkutan darat, memangkas biaya logistik, dan meminimalkan risiko kecelakaan serta kemacetan. Langkah ini sekaligus mendukung ketahanan energi nasional dan kelancaran aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Polda Jatim Siapkan 149 Pos dan 15.231 Personel untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Update Arus Mudik
Hingga hari kelima (25/3), tercatat 30.940 penumpang kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya, dengan rincian 15.340 penumpang naik dan 15.600 turun. Stasiun tersibuk meliputi Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang. Total penumpang sejak 21 Maret mencapai 93.020 orang (berangkat) dan 85.687 orang (turun).
Puncak mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret (H-3), dengan 25.362 tiket terjual. KA favorit meliputi Airlangga, Pasundan Lebaran, Probowangi, dan Ambarawa Ekspres. Bagi yang kehabisan tiket, KAI menyediakan opsi connecting train melalui aplikasi Access by KAI.
Setiap hari, KAI Daop 8 mengoperasikan 58 KA jarak jauh (49 reguler + 9 tambahan) dengan kapasitas 25.966 kursi per hari.
“Kami berkomitmen menjaga pasokan BBM dan layanan transportasi demi kelancaran mudik Lebaran 2025,” tegas Luqman Arif. (ke/serayu)
