Malang, serayunusantara.com – Upaya menekan aksi balap liar di wilayah Malang Raya terus dilakukan dengan cara yang lebih kreatif dan edukatif.
Salah satunya melalui ajang Kanjuruhan Street Race (KSR) yang akan digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025, mulai pukul 19.00 WIB di halaman Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang akrab disebut KSR atau “Jumat Gaul” di kalangan penggemar drag race 201 meter ini berada di bawah binaan Satlantas Polres Malang dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang, serta mendapat dukungan dari sejumlah komunitas otomotif, termasuk S.N. Nation yang dinahkodai H. Sulaiman Sayapmas.
Mengusung semangat “Balap Sopan, Taat Aturan”, ajang ini bertujuan memberikan ruang yang aman bagi pecinta otomotif untuk menyalurkan hobi balap secara legal dan tertib.
Inisiator kegiatan ini adalah Andika, yang akrab disapa Mas Ajudan, bersama Doni DKMS. Keduanya menjadi penggagas utama agar kegiatan ini bisa menjadi wadah positif bagi komunitas motor di Malang Raya.
Baca Juga: Kanjuruhan Membaca Gelar Diskusi “Harry Potter & Fantasy Fictions” di Kepanjen Malang
Andika menuturkan, Kanjuruhan Street Race lahir dari keprihatinan terhadap maraknya aksi balap liar yang sering membahayakan pengguna jalan lain.
“Pada akhirnya saya dan Doni berusaha seiring sejalan menyelaraskan tujuan. Saya berkoordinasi dengan instansi terkait, sementara Doni mengakomodir para pelaku otomotif Malang Raya,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar ajang balapan, tetapi juga menjadi bentuk edukasi bagi generasi muda agar tidak lagi menyalurkan adrenalin di jalan umum.
“Kami ingin memberikan wadah yang positif bagi anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar di jalan umum. Lewat Kanjuruhan Street Race, mereka bisa menyalurkan bakat dan adrenalin dengan cara yang lebih aman dan bertanggung jawab,” kata Andika.
Selain balapan resmi, panitia juga menyiapkan sejumlah kegiatan pendukung seperti modifikasi motor showcase, riding test, community gathering, dan festival hiburan yang dapat dinikmati masyarakat umum.
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap lahir budaya baru dalam dunia otomotif, di mana hobi balap dapat dijalankan secara profesional, tertib, dan tetap menjunjung tinggi keselamatan. (Dani/serayu)










