Malang, serayunusantara.com – Kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 2 Sumberpucung, Kabupaten Malang, rupanya tidak berpengaruh terhadap aktivitas jual beli di kantin sekolah. Hingga kini, kantin tetap ramai dikunjungi siswa setiap waktu istirahat.
Dua hingga tiga bulan sejak program MBG mulai dijalankan, suasana kantin tidak banyak berubah. Anak-anak masih tampak antusias datang untuk membeli jajanan ringan. Dari makanan tradisional hingga aneka snack modern, semua tetap diminati.
“Sejak ada makan bergizi gratis, kantin tetap ramai. Anak-anak masih suka jajan, mungkin karena di sini tersedia camilan yang mereka sukai,” kata salah satu guru yang ditemui, Kamis (16/10/2025).
Dari pantauan di lokasi, sejumlah siswa tampak menikmati waktu istirahat dengan membeli jajanan seperti gorengan, sate telur puyuh, wafer, dan minuman ringan. Beberapa bahkan terlihat menunggu giliran sambil berbincang riang dengan teman-temannya.
Baca Juga: Pondok Bustanul Muta’alimin Dawuhan, Salah Satu Pondok Pesantren di Kota Blitar
Tidak hanya di dalam lingkungan sekolah, para penjual di area parkir hingga luar gerbang juga tetap mendapat banyak pembeli. Anak-anak yang selesai bermain sering mampir membeli jajanan tambahan sebelum kembali ke kelas.
Bagi pengelola kantin, kondisi ini menjadi bukti bahwa program MGB dan usaha kantin bisa berjalan berdampingan. Makan bergizi gratis tetap berperan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa, sementara kantin tetap menjadi tempat anak-anak mengekspresikan keceriaan dan kebersamaan di sela kegiatan belajar. (Dani/serayu)













