Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Operasi SAR Berlangsung Intensif

Surabaya, serayunusantara.com – Kecelakaan laut terjadi di perairan Selat Bali, tepatnya di dekat Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, ketika kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada 2 Juli 2025.

Berdasarkan laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi, kejadian ini terjadi di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E.

Kronologi Kejadian

Kapal yang berangkat dari Ketapang menuju Gilimanuk pada pukul 22.56 WIB mengalami keadaan darurat (distress) sekitar pukul 23.20 WIB. Lima belas menit kemudian, petugas syahbandar melihat kapal tersebut tenggelam.

Menurut data sementara, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 kendaraan. Hingga saat ini, korban yang terdata berjumlah 65 orang, dengan rincian:

  • Selamat (S): 23 orang
  • Meninggal Dunia (MD): 4 orang
  • Dalam Pencarian (DP): 38 orang

Operasi Pencarian dan Evakuasi

Tim SAR gabungan segera bergerak, melibatkan berbagai instansi seperti Kantor SAR Denpasar, Pos SAR Banyuwangi dan Jembrana, Polairud, TNI AL, BPBD, dan pihak terkait lainnya. Beberapa perkembangan evakuasi:

Baca Juga: Dandim 0812 Lamongan Berikan Kejutan untuk Kapolres di HUT Bhayangkara

  • Pukul 23.50 WIB: Tim Rescue Banyuwangi berangkat menggunakan RIB 03.
  • Pukul 04.15 WIB: 4 penumpang berhasil diselamatkan di perairan Cekik, Gilimanuk.
  • Pukul 06.00 WIB: 15 korban selamat dievakuasi ke ASDP Gilimanuk.
  • Pukul 07.40 WIB: 4 korban meninggal ditemukan dan dibawa ke RSUD Negara.

Kendala Operasi SAR

Pencarian menghadapi tantangan seperti:

  • Penerangan minim di lokasi kejadian.
  • Gelombang tinggi (2–2,5 meter).
  • Angin kencang dan arus kuat di Selat Bali.

Unsur SAR dan Alat yang Dikerahkan

Operasi ini melibatkan puluhan personel dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI AL, Polair, dan relawan. Beberapa alat yang digunakan:

  • Basarnas: RIB 03 Banyuwangi, RIB 01 Jembrana, KN SAR 249 Permadi, KN SAR 229 Arjuna.
  • Potensi Maritim: Kapal milik perusahaan feri, kapal patroli KSOP, dan kendaraan operasi lainnya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Ingatkan Pentingnya Profesionalisme dan Integritas

Kondisi Cuaca

Cuaca saat ini cerah, namun gelombang masih cukup tinggi (2–2,5 meter), mempersulit proses evakuasi.

Operasi SAR masih terus berlangsung, dan data korban akan diperbarui seiring perkembangan penyelamatan. (serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *