Kebakaran di Gunung Arjuno Meluas Sampai 700 Hektar

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat peninjauan di Posko penanganan darurat Karhutla Gunung Arjuno, Kamis (31/08/2023) sore kemarin. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Mulai hari ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melakukan water boombing di atas hutan dan lahan di Gunung Arjuno yang terbakar sejak beberapa hari lalu.

Pemadaman dengan menggunakan helikopter tersebut dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak saat peninjauan di Posko penanganan darurat Karhutla Gunung Arjuno, Kamis (31/08/2023) sore kemarin.

Menurutnya, pemadaman dengan menggunakan helikopter harus dilakukan lantaran kebakaran di area Gunung Arjuno, semakin meluas. Bahkan sangat jauh dari jangkauan Tim gabungan pemadam karhutla Pemprov Jatim.

“Kami bersama BNPB mulai jumat melakukan water bombing sebagai upaya pemadaman api melalui udara dengan menggunakan helikopter,” katanya.

Baca Juga: UMKM Kabupaten Pasuruan Ramaikan Pesta Rakyat Simpedes BRI

Adapun pesawat udara yang akan digunakan adalah Helikopter BNPB type AS350B3e dengan nomer lambung PK-DAP. Sedangkan terkait lokasi yang akan diwater boombing difokuskan di area Lembah Kijang yang berdekatan dengan Bumiaji Kota Batu.

“Di area Lembah Kijang dan Bumiaji itu banyak sumber airnya, sehingga butuh penanganan prioritas,” terangnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini luasan lahan yang terbakar di area Gunung Arjuno telah mencapai sekitar 700 hektar. Dengan water boombing, Emil berharap kobaran api tak bertambah meluas dan cepat dipadamkan.

“Karena ini juga untuk melindungi ekosistem alam, termasuk hewan dan kekayaan hayati yang tersimpan di area Gunung Arjuno,” imbuhnya.

Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Pasuruan Turunkan Banner, Baliho, Reklame Liar dan Tak Berijin

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menambahkan, posko darurat penanganan Karhutla yang didirikan di area Kaliandra sejatinya untuk mendukung kegiatan water bombing di wilayah Gunung Arjuno.

Posko ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat koordinasi antar-instansi terkait, mulai dari BNPB, BPBD Jatim, Dinas Kehutanan Jatim, BMKG, Pemkab Pasuruan dan Pemkab Malang, serta relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).

“Di posko ini nanti, selain update data lokasi titik api, perkembangan area kebakaran juga akan selalu diinformasikan. Dengan begitu, tim relawan dan tim helikopter bisa terarah dalam melakukan aksi pemadam,” terangnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *