Kebakaran Kawasan Gunung Bromo Makin Meluas

Kebakaran kawasan Gunung Bromo makin meluas. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Hingga hari ini, Kebakaran kawasan Gunung Bromo makin meluas. Bahkan sampai merembet ke tiga daerah. Yakni Probolinggo, Pasuruan dan Kabupaten Malang.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, kebakaran kawasan Gunung Bromo sudah merembet ke arah barat wilayah Nongkojajar. Tepatnya di Bukit Keciri, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur.

“Merembetnya barusan siang tadi jam 13.30 WIB,” ucap Sugeng melalui sambungan selulernya, Senin (11/09/2023).

Dengan semakin meluasnya kobaran api, BPBD Kabupaten Pasuruan kini tengah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengerahkan relawan masyarakat sekitar.

Salah satunya dengan pemadaman secara manual melalui jalur darat. Yaitu dengan memukul api dan membuat sekat pembatas.

Baca Juga: Ribuan Runners Dari 23 Negara Taklukkan Pasuruan Bromo Marathon 2023

“Saya sudah koordinasi dengan kadesnya untuk mengerahkan relawan masyarakat peduli api,” ungkapnya.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, berdasarkan pantauan terakhir, kebakaran merembet ke selatan dan sudah mencapai wilayah Bukit Jemplang, Desa Ngadas Kabupaten Malang.

“Kondisi anginnya kencang sehingga titik apinya cepat merembet,” ujar Sadono.

Sama halnya dengan Pasuruan, BPBD Kabupaten Malang terus melakukan upaya pemadaman secara manual dengan mengerahkan relawan dan petugas gabungan.

Selain itu, Helikopter dari BNPB juga dikerahkan untuk melakukan waterbombing.

Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Luncurkan Gerakan Sedekah Bibit Pohon

“Kita sudah koordinasi dengan BNPB untuk melakukan pemadaman lewat jalur udara dengan helikopter,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran Gunung Bromo ini awalnya terjadi di wilayah padang savana bukit Teletubies di Kabupaten Probolinggo sejak Rabu (06/09/2023) siang.

Kebakaran diduga dipicu oleh flare yang digunakan untuk aktivitas prewedding. Polisi juga telah menetapkan pihak manajemen Wedding Organizer sebagai tersangka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *