Kegiatan Gerakan Nasional Subtitusi Impor Anggur di Blitar Tuai Respon Positif Masyarakat

Kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Substitusi Impor Anggur sebesar 20 persen di Kung Anggur, Pondok Pesantren Mambaul Uluum, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. (Foto: Reyda Hafis/Serayu Nusantara)

Blitar, serayunusantara.com – Kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Substitusi Impor Anggur sebesar 20 persen yang digelar di Kabupaten Blitar mendapatkan respon positif dari masyarakat

Kegiatan yang mengusung tema ‘Prospek Bisnis Pengembangan Anggur (Table Grape)’ itu digelar di Kung Anggur, Pondok Pesantren Mambaul Uluum, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Ahad (10/12/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, masyarakat umum, kelompok tani Kabupaten Blitar, perwakilan DPP Asosiasi Pegiat Anggur Indonesia (AsPAI) se Indonesia, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta perwakilan Direktorat Buah dan Holtikultura Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian di Kabupaten Blitar Diberi Bimbingan oleh Asesor Agar Dapat Sertifikasi 

Salah satu masyarakat yang hadir, Nashruddin (23) mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Saat kegiatan itu dia bisa mempelajari terkait karakteristik anggur yang biasa dibudidayakan.

“Tentunya saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari sejarah ini. Saya juga mulai mengetahui kerja pemerintah untuk wilayah ini,” kata Nashruddin, Senin (11/12/2023).

Dia mendukung apabila kegiatan serupa bakal digelar kembali di Kabupaten Blitar. Apalagi digelar dengan skala yang lebih besar, dirinya siap mengikutinya kembali.

“Anggur ini kan punya potensi, tapi masih jarang orang yang memaksimalkannya dengan baik. Karena itu mari lebih diintensifkan lagi kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Masyarakat yang lain, Zainal Arifin (22) mengaku tertarik dengan budidaya anggur. Namun dirinya masih jarang mengetahui keilmuan terkait anggur. Sehingga perlu belajar lebih banyak lagi.

“Kalau bisa jangan kali ini saja kegiatan bimbingan teknis terkait budidaya anggur digelar. Ke depannya harus semakin giat lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Blitar Kota Amankan 36 Motor Knalpot Brong dalam Razia Minggu Dini Hari

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, melalui kegiatan itu bisa menjadi ajang untuk meningkatkan produksi anggur di wilayah Indonesia. Anggur merupakan tanaman buah yang punya potensi besar untuk dikembangkan.

Kabupaten Blitar juga didorong untuk menjadi sentra produksi anggur nasional. Oleh karena itu ke depan petani-petani anggur diharapkan bermunculan di Bumi Penataran–julukan Kabupaten Blitar.

“Sehingga nanti dapat menyumbang 30 persen dari rencana substitusi impor anggur 20 persen pada tahun 2030,” kata Ahad (10/12/2023).

Disebutkannya, saat ini sudah ada 4 varietas anggur unggulan untuk Kabupaten Blitar yang telah didaftarkan. Keempat varietas itu diharapkan bisa menjadi ujung tombak agar produksi anggur bisa semakin pesat lagi. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *