Apresiasi kepada para pemenang Lomba Hadrah (Foto: Pemkot Probolinggo)
Kanigaran, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkot Probolinggo, Ruas Jalan Arjuna di Kelurahan Kademangan pada Jum’at (16/6) malam dipenuhi penduduk yang antusias menyaksikan sejumlah grup hadrah menunjukkan keahliannya. Ketika salah satu grup memainkan shalawat yang mereka kenal, tanpa malu mereka turut melantunkan nada-nada yang sarat dengan doa kepada Allah dan pujian kepada nabi Muhammad. Sementara yang lain sibuk memilih produk UMKM mulai dari kerajinan tangan hingga makanan dan minuman.
“Kami memang tak hanya mengundang masyarakat dan tokohnya. Namun juga pelaku UMKM agar turut hadir memamerkan dagangannya di sini. Ada dua stand juga yang menjual produk dari penyandang disabilitas. Jadi dalam gelaran K-Demang Ganza ini semua pihak dirangkul dan turut berpartisipasi,” ujar Lurah Kademangan, Bagus Prasetyo.
Ditemui di tengah acara, Bagus mengatakan, nama besar kegiatan ini adalah pagelaran seni budaya yang didanai melalui dana kelurahan (dakel). Pilihan lomba yang jatuh pada seni hadrah dikarenakan banyaknya pondok pesantren, madrasah dan lembaga pendidikan Islam yang ada di Kelurahan Kademangan. Karena itu, ia memandang, lomba ini bisa menjadi ajang bagi masyarakat Kademangan untuk memperoleh hiburan sekaligus mendapat syiar Islam.
“Banyak aliran hadrah, dan seni hadrah Al Banjari ini termasuk yang paling mudah dimainkan. Seni musik ini kemudian banyak dimainkan di Kelurahan Kademangan. Karena itu harapan kami banyak yang datang ke Kelurahan Kademangan dan menikmati apa yang khas di sini,” jelasnya.
Bagus mengatakan, K-Demang Ganza merupakan branding kegiatan yang diangkat Kelurahan Kademangan yang berarti Kebudayaan Kesenian Kreatif dan Khas Kademangan. Digabungkan dengan kata vaganza yang berarti megah, meriah, sehingga ia berharap melalui K-Demang Ganza ini, banyak masyarakat di luar Kademangan datang dan menikmati kemeriahan di musim liburan.
“Acara ini juga kami adakan agar menjadi sarana bagi siswa-siswi yang sedang di masa senggang setelah ujian, untuk mengisi kegiatan dengan hal yang positif. Tahun-tahun mendatang kami akan berupaya membuat K-Demang Ganza dengan kegiatan yang berbeda,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kademangan, Gofur Effendy memberikan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan oleh Kelurahan Kademangan bersama pokmas (kelompok masyarakat). “Saya kaget juga ternyata antusiasme masyarakat pada kegiatan ini cukup tinggi. Saya kira ini patut diapresiasi karena perencanaan kegiatan ini juga sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan sukses dilaksanakan pada malam ini,” ungkapnya.
Gofur pun meyakini, dari K-Demang Ganza perputaran ekonomi di antara masyarakat akan semakin tinggi. “Kalau yang sebelumnya omzet UMKM ini sekian, malam ini saya yakin menjadi sekian plus. Nilai plus ini yang kemudian saya apresiasi,” pungkasnya.
Baca Juga: Saat Kepala Daerah se-Wilayah Jatim 4 Sinergi Lakukan Percepatan TLRHP BPK
Gelaran Grand Final Hadrah dibuka oleh Kepala Bagian Kesra, Andri Purwanto yang sekaligus memberikan hadiah bagi para pemenang. Dalam sambutannya, Andri mengatakan kegiatan ini akan menjadi nilai positif bagi banyak pihak. “Seni hadrahnya merupakan syiar islam, ada kekompakan warga yang dibangun. Tokoh masyarakat, Ketua RT RW seluruhnya hadir, bahkan paguyuban UMKM Kelurahan Kademangan tidak ketinggalan untuk berpartisipasi. ini adalah nilai-nilai positif yang harus dijaga,” pungkasnya.***