Kembangkan Inovasi Geospasial IKN Nusantara, Kementerian PUPR Raih Penghargaan Bhumandala Award 2023

Kementerian PUPR kembali meraih Penghargaan dalam Bhumandala Award 2023 yang diterima secara langsung oleh Kapusdatin Nazib Faizal dan Sekretaris BPIW Benny Hermawan. (Foto: Kementerian PUPR RI)

Bali, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kementerian PUPR RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali meraih penghargaan dalam Bhumandala Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, Senin (6/11/2023). Acara penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan Seminar on Geo-Innovation for a Safe and Sustainable World.

Pada Bhumandala Award tahun ini, Kementerian PUPR berhasil meraih dua penghargaan yaitu Bhumandala Rajata (Medali Perak) atas inovasi “Geospasial IKN Nusantara untuk Pemantauan dan Evaluasi” serta Juara I untuk Bhumandala Nama Rupabumi kategori Kementerian/Lembaga. Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Nazib Faizal dan Sekretaris Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Benny Hermawan yang hadir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

“Penghargaan ini tentunya hasil kerja tim, kerja bersama dan berkat arahan Bapak Menteri, Bapak Sekjen, dan eselon 1 lainnya. Mudah-mudahan pemanfaatan geospasial kita ke depan semakin baik, jaya dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Kapusdatin Nazib Faizal.

Nazib mengatakan, IKN didesain menggunakan konsep forest city, sponge city, dan smart city. Konsep tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi dan integritas data dengan memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM), Sistem Informasi Geografis (SIG), Internet of Things (IoT), real time data, dan big data.

Baca Juga: Kementerian PUPR Mulai Bangun 3 Instalasi Pengolah Air Limbah IKN Nusantara

“Kami telah mengembangkan inovasi dengan mengintegrasikan desain 3D pada data BIM dan SIG untuk memvisualisasikan progres pembangunan IKN secara real time. Integrasi data geospasial tersebut dikelola menggunakan teknologi cloud sebagai big data yang disebut Command Center IKN yang dapat diakses di nusantara.pu.go.id. Command Center ini juga didukung IoT dan real time data,” jelas Nazib.

Nazib menjelaskan bahwa Command Center IKN memiliki 11 fitur utama. Sebelas fitur tersebut yaitu Public Information (informasi umum tentang lokasi, desain 3D dan progres konstruksi yang diupdate setiap minggu), Roblox Nusantara (game untuk menjelajahi IKN secara virtual), BIM Progress (visualisasi 3D progres proyek konstruksi), BIM Design (visualisasi 3D desain proyek konstruksi).

Kemudian WebGIS IKN (visualisasi 2D data SIG dalam format vektor dan raster), WebGIS 3D Design (integrasi visualisasi data BIM dan SIG untuk desain konstruksi), WebGIS 3D Progress (integrasi visualisasi data BIM dan SIG untuk memantau progres konstruksi), Employee Information (informasi pekerja di IKN), Project Infrastructure (informasi proyek konstruksi), Fleet Information (informasi alat berat konstruksi yang dioperasikan di IKN), dan CCTV (pantauan progres konstruksi secara real time)

“Kami akan untuk terus meningkatkan Command Center IKN, diantaranya dengan menambah fitur augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk melihat desain virtual IKN. Kemudian integrasi IoT dan artificial intelligence (AI) seperti sensor CCTV, sensor polutan air, sensor cuaca, dan sensor lainnya. Kami juga akan memperluas skala jaringan dan analisis data menggunakan teknologi cloud dan big data,” ujar Nazib.

Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Daur Ulang Air, Sampah, dan Energi di Rest Area Jalan Tol

Sedangkan untuk penyelenggaraan nama rupabumi, Kementerian PUPR telah mengumpulkan 7.127 data (11 layer infrastruktur) pada tahun 2023 yang bisa diakses di aplikasi SINAR (Sistem Informasi Nama Rupabumi). Ditargetkan pada tahun 2024 bisa terkumpul sebanyak 66.822 data (40 layer infrastruktur). Pengumpulan data nama rupabumi ini bertujuan untuk menyediakan nama geografis yang akurat, terkini, dan legal secara hukum untuk infrastruktur pekerjaan umum yang dikelola Kementerian PUPR yaitu sebanyak 75.456 infrastruktur.

Bhumandala Award 2023 – Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial merupakan bentuk apresiasi BIG kepada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang telah mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola pemerintahannya. Penghargaan tahun ini merupakan kali kelima yang diterima Kementerian PUPR setelah sebelumnya juga berhasil meraih penghargaan pada tahun 2016, 2018, 2020, dan 2022.

Kepala BIG Muh Aris Marfai mengucapkan selamat kepada para partisipan yang telah berhasil memenangkan nominasi penghargaan Bhumandala Award 2023. “Kami harap semua partisipan Bhumandala Award 2023 dapat terus menjadi inspirasi atas kontribusinya dalam pemanfaataan informasi geospasial di Indonesia,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *