Kembangkan Komoditas Anggur, DKPP Kabupaten Blitar Dampingi Petani Munculkan 4 Varietas Asli Bumi Penataran

Forum Group Discussion DKPP Kabupaten Blitar bersama ASPAI dan petani anggur di Kabupaten Blitar. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Blitar, serayunusantara.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar berkomitmen mengembangkan 4 anggur varietas asli dari Bumi Penataran. Komitmen tersebut dibuktikan dengan pendampingan secara intensif kepada petani anggur yang akan melepaskan varietas baru asli dari wilayah Kabupaten Blitar.

Ketua DPD Asosiasi Pegiat Anggur Indonesia (ASPAI) Brantas Raya, Hery Setiawan menyampaikan, bahwa varietas anggur yang akan dilepas memiliki ciri khas yang berbeda dari tempat lain

“Ke empat varietas yang akan dilepas nantinya memiliki ciri khas yang berbeda satu sama lain, maupun dengan anggur dari wilayah lain. Untuk menjaga kualitas, tentunya sangat banyak yang harus disiapkan sebelum nantinya dilepas kepasaran,” ujar Hery, Rabu, 12 Juni 2024.

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa varietas anggur yang akan dilepas dari Kabupaten Blitar ini memiliki nama unik, diantaranya Jatinoman, Gordisom, Bukhori, dan Takripan.

Lebih lanjut, mengenai persiapan pelepasan, pihaknya mengaku sudah mengadakan koordinasi langsung secara berulang kali dengan DKPP Kabupaten Blitar. Kami sedang menyiapkan beberapa uji yang harus dilalui.

“Kami sudah melaksanakan rapat berkali-kali dengan pihak DKPP, mengenai perkembangan saat ini sedang menyiapkan proses uji kebenaran, uji keunggulan, dan uji nutrisi,” kata Hery.

Baca Juga: Mentan Amran Lepas Ribuan Mahasiswa Polbangtan, Kawal Program Pertanian

Hery berharap, proses pelepasan varietas ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Menurutnya, agar program pengembangan budidaya anggur segera bisa di mulai oleh pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.

“Sebab potensi ekonomi budidaya tanaman anggur sangat besar dan dapat menjadi alternatif ekonomi baru bagi petani, dengan hanya menggunakan lahan pekarangannya tanpa harus mengganggu pekerjaan utamanya atau urusan di ladangnya,” imbuhnya.

Forum Group Discussion DKPP Kabupaten Blitar bersama ASPAI dan petani anggur di Kabupaten Blitar. (Foto: DKPP Kabupaten Blitar)

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sarana Ketahanan Pangan dan Hortikultura DKPP Kabupaten Blitar Hikma Wahyudi. Dia berharap komoditas anggur di Bumi Penataran dapat berkembang dengan baik.

“Semoga kedepannya, komoditas anggur di Kabupaten Blitar ini dapat berkembang dengan baik dan dapat menjadi sentra pengembangan anggur di Indonesia, sehingga bisa membantu Indonesia untuk mengurangi subtitusi import buah anggur,” kata Hikma. (tim/serayu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *