Kemilau Raya dari SDN Plosokerep Blitar, Cara Kuatkan Pelajar Pancasila 

Blitar, serayunusantara.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Plosokerep 1 Kota Blitar memiliki cara tersendiri untuk merayakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Cara yang dilakukan SDN Plosokerep 1, yakni dengan menggelar Kemilau Raya, Rabu (25/1/2023).

Wali Kelas 4 SDN Plosokerep, Norintina mengatakan, perayaan Kemilau Raya itu mundur dari waktu yang telah dijadwalkan pada akhir semester 1, yang diubah menjadi di awal semester genap, bukan Januari 2023.

Norintina menyebut, acara Kemilau Raya itu diisi dengan beberapa kegiatan, seperti bazar perayaan panen sayur dan juga kegiatan lomba, di antaranya lomba mewarna tingkat TK, dan juga banyak lomba dalam memeriahkan kegiatan tersebut.

“P5 ini adalah projek yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang telah diterapkan oleh hampir seluruh sekolah di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Bung Karni Pejuang Kemerdekaan Asal Blitar yang Jarang Diketahui

Mengambil tema kewirausahaan

Norintina menjelaskan, kegiatan tersebut mengambil tema kewirausahaan. Alasannya, pengambilan tema tersebut melewati beberapa tahapan asesmen diagnostik, sehingga melahirkan beberapa proyek kegiatan salah satunya menanam sayur.

“Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di tingkat SD dilaksanakan oleh kelas 1 dan kelas 4. Kelas 1 mengambil judul menanam sayur dan manfaat sayur, kelas 4 mengambil judul menanam sayur dan mengolah sayur,” jelasnya.

Agar kegiatan bisa berjalan maksimal, dalam perayaan ini, kata Norintina, anak-anak di dampingi oleh orang tua mengadakan bazar guna menjual produk produk yang dihasilkan dalam proyek.

Lebih lanjut, Norintina menyebut banyak produk yang di hasilkan dalam proyek Kemilau Raya P5, salah satunya aneka kripik sayur yang produknya habis di awal bazar. Produk dibeli oleh pengunjung bazar yang juga mendampingi anak anaknya yang sedang lomba mewarna.

Untuk informasi, dalam acara tersebut juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat salah satunya juga Lurah Plosokerep yang memborong banyak barang arang dagangan peserta bazar. (ruf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *