Kemitraan Pemuda Dorong Peningkatan Hubungan RI-Kamboja

Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto, dalam rangkaian acara ASEAN Ambassadors Town Hall 2023 di KBRI Phnom Penh. (Foto: Kemenlu RI)

Phnom Penh, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenlu RI, Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Santo Darmosumarto, menjalin diskusi inspiratif bersama 42 mahasiswa Kamboja untuk membahas peran kunci generasi milenial dan Gen Z dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara (06/11).

Diskusi tersebut berlangsung dalam rangkaian acara ASEAN Ambassadors Town Hall 2023 yang diselenggarakan oleh organisasi The Young SEAkers Cambodia Chapter di KBRI Phnom Penh. Organisasi ini terdiri dari pemuda Kamboja yang memiliki minat besar terhadap diplomasi dan melakukan kegiatan yang melibatkan komunitas diplomatik di Phnom Penh.

“Sejak penandatanganan Perjanjian Persahabatan pada tahun 1959, hubungan bilateral kita mengalami perkembangan yang positif,” kata Dubes Santo. Pada saat yang sama, ia menekankan bahwa, “hubungan ini belum mencapai puncaknya. Oleh karena itu, terdapat banyak ruang untuk pertumbuhan, di berbagai bidang kerja sama.”

Selain menekankan pentingnya pertumbuhan kerja sama ekonomi bilateral yang menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang nomor 6 bagi Kamboja tahun ini, Duta Besar Santo juga percaya bahwa kemitraan Indonesia-Kamboja akan mendapatkan manfaat dari interaksi antar masyarakat yang lebih kuat, terutama dalam bentuk kerja sama pemuda, kunjungan wisata, dan pertukaran pendidikan.

Baca Juga: Jurnalis Dari Amerika Latin Kunjungi Indonesia, Memperkuat Kerja Sama Antar Kawasan

Linda Widiyanti, Sekretaris Pertama Bidang Ekonomi KBRI Phnom Penh, menjelaskan kepada para the Young SEAkers mengenai peluang belajar di Indonesia, antara lain melalui beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil.

The Young SEAkers juga berkesempatan mempelajari Angklung – alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, dan bersama-sama memainkan lagu Kamboja “Arapiya”. Selanjutnya mereka diperkenalkan dengan berbagai brand Indonesia yang menjadi favorit di pasar Kamboja.

Dubes Santo menekankan komitmen KBRI Phnom Penh menjelang 65 Tahun Hubungan Diplomatik Bilateral tahun depan untuk membuka pintu bagi warga negara Indonesia dan masyarakat Kamboja yang memiliki cita-cita yang sama untuk semakin memperkuat persahabatan dan kerja sama Indonesia-Kamboja.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *