Blitar, serayunusantara.com – Kopi Arabika tetap menjadi favorit utama penikmat kopi spesialti karena cita rasa kompleks dan aromanya yang memikat.
Arabika biasanya tumbuh di dataran tinggi, sehingga menghasilkan biji dengan karakter rasa yang lebih kaya.
Jenis kopi ini menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari rasa fruity, floral, hingga nutty. Banyak wilayah di Indonesia seperti Gayo, Toraja, Kintamani, dan Ijen dikenal sebagai penghasil Arabika berkualitas tinggi.
Minat masyarakat terhadap Arabika meningkat seiring berkembangnya metode seduh manual dan edukasi perkopian.
Generasi muda kini aktif mengeksplorasi berbagai single origin dan mempelajari teknik penyeduhan untuk mendapatkan rasa terbaik.
Baca Juga: Robusta Blitar Semakin Mendunia, Torehkan Prestasi di Kancah Nasional
Seorang penikmat Arabika di Blitar, Shinta Yuliar, mengatakan bahwa Arabika selalu punya kejutan.
“Setiap origin rasanya beda. Ada yang wangi bunga, ada yang manis buah, bahkan ada yang seperti cokelat lembut. Itu yang bikin Arabika selalu menarik,” ujarnya.
Dengan keunikannya, Arabika terus menjadi pilihan bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman ngopi yang lebih mendalam dan penuh nuansa. (Serayu)













