Khofifah Indar Parawansa Minta IPNU Jadi Ogranisasi Pelajar Islam Yang Digdaya

IPNU menggelar Konbes (konferensi besar) dan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Pengurus Pusat PP, Jumat (11/08/2023) malam. (Foto: Kominfo Kabupaten Pasuruan)

Kabupaten Pasuruan, serayunusantara.com – Melansir dari laman Pemkab Pasuruan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menggelar Konbes (konferensi besar) dan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Pengurus Pusat PP, Jumat (11/08/2023) malam.

Dua agenda penting tersebut digelar di Hall Taman Candra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa.

Hadir pula Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta Ketua Umum IPNU, Muh Agil Nuruzzaman.

Dalam acara tersebut, IPNU memberikan piagam penghargaan kepada para tokoh yang berperan penting pada IPNU. Diantaranya keluarga (alm) KH Tolchah Mansoer, KH Munshif Nahrowi dari Malang, KH Nuril Huda dari Jawa Barat serta KH tabrani Basir dari Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Plh. Bupati Pasuruan Optimis, Aktivitas Perdagangan Ekspor Porang Kian Prospektif

Di hadapan ratusan IPNU dari berbagai daerah di Indonesia, Gubernur Khofifah berpesan kepada IPNU agar segera merumuskan master plan dan Action plan secara matang. Utamanya ketika pada 2045, Indonesia memasuki masa emas.

“Di situlah IPNU juga harus berperan banyak. Maka dari itu siapkan rumusan master plan dan action plan yang sangat matang. Untuk apa? untuk mempersiapkan Indonesia sampai di tahun 2045. Masa Indonesia emas,” katanya.

IPNU di mata Khofihah adalah organisasi pelajar Nahdhatul Ulama yang harus digdaya, serta punya kekuatan yang mampu berperan dalam merawat jagad seperti slogan Nahdhatul Ulama.

Caranya bagaimana? orang nomor satu di Jatim ini pun mencontohkan salah satunya dengan menanam mangrove.

“Mangrove apabila ditanam dengan jumlah banyak dan dirawat, maka bisa menjadi sedekah oksigen. Kalau IPNU bisa membuat mangrove menjadi sebuah hal yang dampaknya sangat besar bagi kemaslahatan umat, maka di situlah sebuah pencapaian yang luar biasa,” terangnya.

Baca Juga: Bupati Irsyad Yusuf “Keluarga Harus Bentengi Anak Agar Tak Jadi Korban Trafficking, Pelecehan Seksual dan Pernikahan Dini”

Oleh karenanya, Khofifah berharap agar para anggota IPNU terus berkreasi, berinovasi dan memiliki basic intelektual yang sangat kuat. Yang pada intinya menjasi sub sistem PBNU yang sangat diandalkan.

“IPNU harus memiliki basic kekuatan intelektual yang kuat, inovasi yang besar, kratifitas yang tinggi dan akan dibreakdown di sini. Bagaimana menjadi pelajar yang berdaya. Karena IPNU adlalah subsistem PBNU, PBNU adalah bagian dari NKRI,” tegasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *