Jatim, serayunusantara.com – Persiapan pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Kebugaran (PKG) untuk anak sekolah resmi dimantapkan melalui rapat koordinasi virtual pada Selasa (29/7/2025). Rapat ini diikuti oleh berbagai instansi, mulai dari kementerian hingga pemerintah daerah, termasuk Direktur Promosi Kesehatan Kemenkes RI, kepala dinas kesehatan kabupaten, serta perwakilan sekolah dan pondok pesantren.
Menurut Analis Kesehatan dari Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Jatim, Budi Indrawati, kegiatan PKG dijadwalkan berlangsung serentak pada Senin, 4 Agustus 2025. Dua lokasi yang menjadi titik pelaksanaan utama adalah SMPN 1 Padangan, Bojonegoro dan Pondok Pesantren Al-Amanah, Sidoarjo.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan didukung oleh tenaga medis dari puskesmas setempat dan logistik berupa Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Rencananya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) akan hadir langsung untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kesehatan pelajar.
Adapun sasaran pemeriksaan meliputi 200 santri dari total 600 santri di Ponpes Al-Amanah, serta seluruh 958 siswa SMPN 1 Padangan. Tes kebugaran akan dilaksanakan di halaman sekolah menggunakan stopwatch sebagai alat bantu. Bojonegoro dilaporkan telah siap dengan perlengkapan yang dibutuhkan, sedangkan Sidoarjo masih berkoordinasi terkait ketersediaan stopwatch.
Baca Juga: Jatim Percepat Digitalisasi Data Desa lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Program PKG sendiri bertujuan memantau kondisi kesehatan dan kebugaran siswa dan santri, mencakup pemeriksaan status gizi, kesehatan mata, telinga, gigi, serta deteksi dini penyakit seperti Tuberkulosis dan Talasemia. Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi masalah kesehatan bisa ditemukan sejak dini dan ditangani secara cepat dan tepat.***
