Papua, serayunusantara.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 resmi ditutup oleh Kodam XVIII/Kasuari di Kampung Babak, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan ini menandai berakhirnya rangkaian kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedalaman.
Upacara penutupan berlangsung khidmat dan dihadiri masyarakat setempat yang antusias menyaksikan hasil nyata dari program tersebut.
Selama 30 hari pelaksanaan, TMMD ke-126 berhasil menyelesaikan pengecoran jalan sepanjang 275 meter, rehabilitasi satu unit gereja, serta pembangunan satu unit sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riadi menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata komitmen TNI untuk hadir, bekerja, dan berjuang bersama rakyat demi kesejahteraan bersama.
“Melalui semangat TMMD, kita wujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah terpencil. Ini bukti kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat fondasi bangsa,” ujarnya dalam amanat penutupan.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Forkopimda, serta seluruh masyarakat yang berperan aktif dalam menyukseskan program tersebut.
Menurutnya, TMMD bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana memperkuat semangat gotong royong dan persatuan di daerah perbatasan.
“Hasil pembangunan ini hendaknya dirawat bersama, karena semangat kebersamaan yang tumbuh selama TMMD merupakan modal sosial penting untuk menjaga persatuan dan keamanan wilayah,” tambahnya. (serayu)













