Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menggelar konferensi pers Capaian Kinerja Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024 yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4 Jan). (Foto: Kemendag RI)
Jakarta, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemendag RI, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menggelar konferensi pers Capaian Kinerja Perdagangan 2023 dan Outlook Perdagangan 2024 yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4 Jan).
Mendag menjelaskan bahwa sampai dengan triwulan III-2023, Indonesia masih tumbuh mendekati 5% year on year (YoY) meskipun sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya, yaitu sebesar 5,17%.
Mendag menambahkan, Indonesia mencatat surplus perdagangan positif USD 33,63 miliar pada periode Januari—November 2023 sebagaimana disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia selama Januari—November 2023 sebesar USD 236,41 miliar dengan nilai ekspor nonmigas sebesar USD 221,96 miliar. Tiga negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, dan India.
Baca Juga: Mendag Tinjau Bapok di Pasar Palmerah, Jakarta
Memasuki 2024, Kemendag optimistis, tapi tetap waspada menghadapi tantangan ke depan. Kinerja perdagangan 2023 memberikan optimisme untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sebesar 5,20% di 2024.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan para Eselon I di lingkungan Kementerian Perdagangan.***