Jatim, serayunusantara.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur yakin bahwa Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jatim 2025 di Malang Raya akan mencetak bibit atlet yang mampu bersaing di kancah global.
Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyatakan keyakinannya ini didukung oleh beberapa faktor, seperti peningkatan partisipasi atlet dan munculnya talenta muda berbakat.
“Saya terkejut mengetahui salah satu atlet baru berusia 12 tahun. Ini potensi besar yang perlu dikembangkan secara serius,” ungkap Nabil, mengutip situs resmi KONI Jatim, Sabtu (5/7/2025).
Nabil juga mengapresiasi torehan rekor baru di beberapa cabang olahraga, terutama selam, di mana 20 dari 26 nomor berhasil memecahkan rekor PORPROV. “Pemecahan rekor membuktikan pembinaan di daerah semakin baik,” tegasnya.
Baca Juga: Surabaya Targetkan Penurunan Pengangguran Terbuka 0,4% pada 2025
Selain itu, distribusi medali yang merata menunjukkan pemerataan pembinaan antardaerah. KONI Jatim pun membentuk tim talent scouting untuk mengidentifikasi atlet berpotensi, yang nantinya akan masuk dalam “bank atlet” persiapan PON hingga kompetisi internasional.
“Visi kami jelas: Dari Jatim untuk Indonesia, menuju prestasi dunia. Kami percaya atlet Jatim akan mengharumkan nama bangsa,” tambah Nabil. Namun, ia mengingatkan agar pembinaan di daerah terus ditingkatkan agar talenta muda tidak mentok di level lokal.
Di sisi lain, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut positif penyelenggaraan PORPROV di kotanya. Ia mengakui event ini memberi dampak ekonomi signifikan, terutama bagi UMKM dan pariwisata.
“Memang butuh anggaran besar, tapi efeknya langsung terasa. Sektor akomodasi di Malang banjir peminat, bahkan banyak hotel yang overcapacity,” ujar Wahyu.
Baca Juga: Atlet Muda Lumajang Raih Emas di Porprov Jatim IX, Dapat Bonus Langsung dari Bupati
Melalui PORPROV, Wahyu berharap Malang makin dikenal sebagai kota olahraga dan memacu minat masyarakat terhadap dunia keolahragaan. (Serayu)
