Pemkab Tulungagung bersama KONI setempat secara resmi membubarkan kontingen PORPROV Jawa Timur IX 2025. (Foto: Diskominfo Kabupaten Tulungagung)
Tulungagung, serayunusantara.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat secara resmi membubarkan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur IX 2025. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah bertanding mewakili Tulungagung di ajang olahraga terbesar se-Jawa Timur tersebut.
Selain seremoni pembubaran, acara yang berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Jumat (1/8/2025) itu juga dirangkai dengan penyerahan dana pembinaan kepada atlet dan ofisial yang berhasil meraih medali. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE., M.E., jajaran Forkopimda, Ketua KONI Tulungagung, Kepala Dispora, serta seluruh atlet, pelatih, dan ofisial.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian kontingen Tulungagung yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas semangat dan dedikasi selama kompetisi berlangsung di wilayah Malang Raya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial. Kemenangan dan kerja keras kalian menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tulungagung,” ujar Bupati.
Baca Juga: MUSPADI 2025 Resmi Dibuka, Tulungagung Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif
Pada PORPROV Jatim tahun ini, Tulungagung menunjukkan peningkatan prestasi yang cukup signifikan. Dari 32 cabang olahraga yang diikuti, kontingen berhasil mengoleksi total 47 medali: 9 emas, 15 perak, dan 23 perunggu. Capaian tersebut mengantarkan Tulungagung naik ke posisi ke-24 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, meningkat tiga peringkat dari gelaran sebelumnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Tulungagung menyerahkan dana pembinaan senilai total Rp623 juta kepada para atlet dan ofisial berprestasi. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Gatut Sunu dalam bentuk buku tabungan kepada 44 atlet peraih medali dan 21 ofisial.
Meski pelaksanaan PORPROV telah usai, Bupati berharap semangat berolahraga dan pembinaan atlet tidak luntur. Ia mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, KONI, maupun masyarakat, untuk terus mendukung perkembangan atlet-atlet muda agar bisa bersinar di kancah yang lebih tinggi ke depan.***