KTNA Kabupaten Blitar Gelar Temu Perdana Menuju Sejahtera

Pemotongan tumpeng oleh Ketua KTNA Kabupaten Blitar Periode 2023-2028, Mujib SM (tengah). Foto : dok/ist

Blitar, serayunusantara.com – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Blitar menggelar temu perdana pengurus dan anggota periode 2023-2028 di Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Minggu (4/2/2024).

Acara ini diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua KTNA Kabupaten Blitar, Mujib SM, menurutnya sebagai bentuk rasa syukur serta ucapan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya, dan bersama-sama menjadikan petani Blitar lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian di Kabupaten Blitar Diberi Bimbingan oleh Asesor Agar Dapat Sertifikasi 

Selain itu, agenda temu perdana ini juga diisi dengan pengenalan pupuk dari berbagai formulator guna upaya meningkatkan produktivitas. Baik tanaman pertanian, hortikultura maupun perkebunan.

“Ajang ini sebagai wadah kita bertukar pikiran, sinergitas dengan stakeholder pertanian dalam mencari solusi maupun tukar permasalahan yang bisa saling mengisi kekosongan komoditi pertanian daerah dalam memenuhi kebutuhan akan swasembada pangan, serta lainnya,” kata Mujib kepada serayunusantara.com usai acara.

“Disamping itu, Kabupaten Blitar ini tidak hanya menjadi salah satu sentra penghasil beras saja, namun hasil bumi lainnya juga ada. Maka, perlu adanya terobosan-terobosan hal baru guna meningkatkan produktivitas, baik di sektor pertanian, holtikultura maupun perkebunannya,” lanjutnya.

Ketua KTNA Kabupaten Blitar Mujib (tengah). (Foto: IST)

Lebih lanjut, politikus kawakan dari Partai Gerindra ini menuturkan bahwa generasi muda juga harus menjadi bagian dari fokus pembangunan pertanian. Sehingga, Generasi muda atau Gen Z harus didorong agar berminat terjun ke bidang pertanian.

“Keterlibatan kaum milenial di bidang pertanian sangat dibutuhkan agar menjamin keberlanjutan hasil pangan atau pertanian dalam skala luas,” ujarnya.

“Karena keterlibatan kaum milenial dalam bidang pertanian juga dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, kedaulatan dan kemandirian pangan berkelanjutan,” tukasnya. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *