Kunjungan Sadghuru Perkuat Positioning Bali sebagai Wellness Tourism Destination

Menparekraf Sandiaga Uno menerima kedatangan Sadhguru, guru yoga dan spiritual serta penulis asal India di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (19/4/2024) Malam. (Foto: Kemenparekraf RI)

Bali, serayunusantara.com – Melansir dari laman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menerima kedatangan Sadghuru, guru yoga dan spiritual termahsyur serta penulis asal India, di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (19/4/2024) malam.

Menparekraf Sandiaga menceritakan bahwa menurut Sadghuru, Bali membawa ketenangan dan semangat untuk pemulihan jasmani dan rohani. Sehingga Sadghuru memilih Bali untuk melakukan perjalanan spiritual sekaligus proses penyembuhan pascaoperasi.

“Kedatangan Sadghuru memperkuat positioning Bali sebagai destinasi wisata spiritual. Sadghuru dan tim Isha Foundation memilih Bali untuk beristirahat,” kata Sandiaga.

Sebagai pendiri Isha Foundation, Sadghuru telah melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Namun, Sadghuru merasakan ada hal yang istimewa dengan Bali. Tidak ada destinasi yang seperti Bali. Karenanya, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada masyarakat Bali khususnya agar tetap dan selalu menjaga kelestarian alam, budaya, serta adat istiadat.

Baca Juga: Menparekraf Luncurkan “unBALIvable” sebagai Merek Kolektif Provinsi Bali

“Dia (Sadghuru) sampaikan bahwa drinking dan dancing bisa dimana saja, tapi kalau di Bali terjaga kelestarian budayanya. Jadi ini yang ia rasakan,” ujar Sandiaga.

 

Sadghuru beserta rombongan dijadwalkan akan berada di Bali selama kurang lebih satu pekan. Ia akan berkunjung ke beberapa destinasi wisata di antaranya Pura Besakih, Pura Tirta Empul, Pura Durga Kutri, hingga mendalami budaya setempat.

“Mudah-mudahan ini (kedatangan Sadghuru) semakin bisa menarik banyak kunjungan, terutama dari pengikutnya karena dia punya pengikut banyak sekali, baik di India maupun di belahan dunia lainnya,” kata Sandi.

 

Sadghuru mempunyai 12,5 juta pengikut pada media sosial Instagram. Sadghuru telah mengajar yoga sejak 1982. Ia selalu menanamkan kepada muridnya bahwa yoga tidak hanya sebatas meditasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan dan masyarakat. Sadghuru juga dikenal sebagai aktivis lingkungan.

Baca Juga: Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif pada Salone del Mobile 2024 di Italia

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *